Hits: 9
Azka Fikri / Nadia Lumongga Nasution
Pijar, Medan. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sumatera Utara (USU) melaksanakan kegiatan debat para Calon Gubernur dan Wakil Gubernur FISIP, Selasa (05/12).
Tujuan dari debat Para Calon Gubernur Fisip tersebut adalah sebagai salah satu ajang untuk memperlihatkan siapa yang lebih pantas untuk memimpin FISIP agar menjadi lebih baik dan lebih maju. “Ajang debat kali ini diselenggarakan untuk membuktikan bukan hanya melihat dari masa yang dibawa oleh pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur namun itu semua bisa digoyangkan ketika kita tahu visi dan misinya,” ungkap Fikri, Ketua KPU FISIP USU.
Terselenggara pada pukul 15.35-17.20 WIB, kegiatan ini dimulai dengan pembukaan oleh MC, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, kemudian kata sambutan dari Ketua Umum KPU dan Wakil Dekan II FISIP USU, lalu masuk ke puncak acara yakni sesi debat antara Calon Gubernur dan Wakil Gubernur.
“Pasangan nomor urut 1 mengkampanyekan diri mereka dengan menyebar brosur, memasang beberapa spanduk di lingkungan kampus dan melalui sosial media. Debat kali ini, mereka fokus pada program unggulan dan visi misi. Adapun kendala yang dihadapi adalah mahasiswa-mahasiswi yang apatis ataupun tidak mau memilih, itulah tujuan kita untuk meyakinkan mereka,” ungkap Fadlan Iman Hidayat selaku ketua tim sukses pasangan nomor urut 1.
“Kami pendukung pasangan calon nomor urut 2 telah mempersiapkan pasangan ini dari sejak lama untuk bisa memimpin FISIP USU, agar menjadi lebih baik kedepannya. Kendalanya sendiri untuk pemira ini adalah kekhawatiran atas menurunnya kontribusi mahasiswa,” ujar Hary Gunawan selaku ketua tim sukses nomor urut 2.
Sempat vakum selama dua tahun, PEMA FISIP telah kehilangan kepercayaan dari para mahasiswa. Untuk itu diperlukan strategi kampanye yang maksimal mengenai pentingnya kehadiran PEMA bagi mahasiswa, salah satunya lewat kegiatan debat ini.
Keantusiasan mahasiswa FISIP USU terlihat sangat jelas ketika mendengarkan visi-misi dan keunggulan dari dua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur. “Kalau saya pribadi disini saya bisa melihat langsung demokrasi di FISIP ini. Kedua Calon ini sama-sama kuat dan berasal dari jurusan Ilmu Politik dan Administrasi Publik,” kata Immanuel S Bukit, salah satu Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP USU.
(Redaktur Tulisan: Viona Matullessya)