Hits: 9
Azka Fikri / Lucky Andriansyah
PIJAR, Medan. Youth for Youth Medan bersama Hutan Itu Indonesia (HII) selenggarakan Musika Foresta On The Go Medan sebagai aksi kampanye dalam melindungi hutan. Kegiatan yang dibarengi dengan Talkshow mengenai pemberdayaan dan pelestarian hutan ini, diselenggarakan di Grand Impression Hotel, Minggu (17/12). Acara ini mengangkat tema“Suara Alam Hutan Indonesia”, yang berarti mengibaratkan suara musik seperti kita berada di hutan.
Youth for Youth Medan merupakan komunitas yang bergerak untuk menumbuhkan kecintaan terhadap hutan di Indonesia. Dalam hal ini Youth fo Youth Medan, berkolaborasi dengan HII dalam mengkampanyekan Musika Foresta. Kegiatan tersebut dilakukan sebagai bentuk kampanye pelestarian hutan yang ada di Indonesia.
Komunitas Hutan Itu Indonesia terdiri dari orang-orang dan organisasi-organisasi yang ingin melestarikan hutan Indonesia. Musika Foresta sendiri bertujuan mengenalkan dan mendekatkan generasi muda kepada hutan-hutan di Indonesia melalui musik.
Acara yang dimulai pada pukul 14.00 WIB ini, diawali dengan penampilan acoustic dari Kugitari, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Teater Lembaga Kesian Kampus (LKK) Universitas Negeri Medan (UNIMED). Sedangkan acara inti yakni talkshow dengan narasumber yang berkompeten di bidangnya, yaitu Oke Fifi Abriany, perwakilan Hutan Itu Indonesia , Yusran Efendi Ritonga, salah seorang pendiri komunitas Biota Sumatera Utara dan Melanie Subono, seniman dan aktivis lingkungan serta pendukung terbentuknya HII pada tahun 2015.
“Sadarilah bahwa fungsi hutan itu sebenarnya membantu kita hidup. Dan kenapa gue mencintai hutan dan alam Indonesia? Karena gue pengen anak cucu gue masih bisa hidup. Sudah berapa persen sih hutan kita sekarang dibandingkan dengan awalnya dulu? Mau dihabiskan juga nih sebelum kita sadar? Dan pada saat hutan itu gak ada, bukan hanya manusia saja yang akan bermasalah, hewan juga gak bisa hidup. Gue juga selalu bilang, bumi itu kalau gak ada kita juga masih tetap hidup. Tapi kalau kita tanpa adanya pohon, air dan udara kita gak bakal bisa hidup, kesadaran itu yang membuat gue harus peduli terhadap alam,” ujar Melanie.
Setelah talkshow, acara dilanjutkan dengan penampilan dari Melanie yang membawakan lagu Indonesia Raya, Tanah Airku, Indonesia Pusaka dan Rumah Kita. Acara ditutup pada 18.00 WIB dengan penguman lomba foto terbaik yang sebelumnya harus di posting di akun instagram masing-masing peserta.
Peserta yang hadir sangat antusias sekali mengikuti rangkaian-rangkaian acara yang disajikan oleh panitia, dapat dilihat dari jumlah peserta yang hadir berjumlah 100 orang.
“Saya mengikuti acara ini karena saya peduli terhadap lingkungan, terutama masalah pohon. Acara ini sangat menarik, menginsipirasi kita untuk tetap melindungi hutan. Dengan adanya acara ini dapat memotivasi para peserta untuk membantu menyelamatkan dan melindungi hutan,” ujar Didi Khodriansyah salah seorang peserta Musika Foresta.
“Dengan diselenggarakannya Musika Foresta ini, diharapkan generasi muda baik yang di dalam forum ini maupun yang menonton dari sosial media (live streaming instagram) dapat memiliki kesadaran untuk menjaga dan mencintai hutan yang memiliki segudang manfaat untuk kehidupan,” kata Chairullah Alawy Purba selaku Ketua Panitia.
(Redaktur Tulisan: Viona Matullessya)