Hits: 16
Novi Handayani
Pijar, Medan. Di kota Medan, angkutan kota (angkot) menjadi transportasi andalan masyarakat. Warna mobil yang beraneka ragam, sudah tidak asing bagi para pengguna transportasi massa ini. Tapi bagaimana jika ada warung yang bernama Warung Angkot?
Banyaknya kafe di Medan, mendorong Billy Kuananda, pemilik Warung Angkot, terinspirasi membuat kafe dengan nama lucu ini. Warung Angkot ini terletak di Jalan Hasanuddin No. 5B, Medan. Keunikan Warung Angkot yang telah berdiri selama setahun yang lalu ini terletak pada namanya, sedangkan untuk konsep kafe ini tidak jauh berbeda dengan kafe lainnya.
Desain kafe sendiri sedikit memiliki kemiripan dengan angkot. Hal ini bisa dilihat di bagian warna dinding warung ini yang berwarna kuning. Diperkuat dengan aksesori berbagai plat mobil, juga lantai warung yang mirip dengan trotoar. Warung Angkot ini mengangkat konsep semi-outdoor.
Warung Angkot buka mulai pukul 10.00 pagi dan berakhir di jam yang sama pada malam hari, di hari Senin sampai Jum’at. Sedangkan untuk Sabtu dan Minggu buka pukul 12.00 siang dan berakhir 12. 00 malam.
Mayoritas pengunjung Warung Angkot adalah kalangan anak-anak muda, tak hanya itu ada juga pegawai kantor yang mengunjungi tempat ini.
Biasanya warung ini ramai pada malam Minggu atau saat pertandingan bola berlangsung. Karena fasilitas dari Warung Angkot tak hanya wifi, juga proyektor dan layar lebarnya yang dapat dimanfaatkan untuk nobar (nonton bareng).
Warung Angkot juga tak lepas dari menu khas warkop yaitu mie instan. Menu inilah yang paling banyak diminati pengunjung karena dimasak dalam berbagai varian rasa. Sedangkan untuk menu spesial disini, ada nasi goreng cabe hijau dan ayam penyet paket.
Soal harga, warung angkot memiliki standar harga yang ramah di kantong mahasiswa. Kisaran harga antara Rp6.000 – Rp45.000. Dengan berbagai menu khas warung angkot yang menggugah selera.