Hits: 39
Kartika Oktarija Marito
Pijar, Medan. Siapa yang tidak kenal dengan karakter Minions dari film animasi Despicable Me? Makhluk yang identik dengan warna kuning kecil milik Gru ini memang sangat lucu dan menggemaskan. Jika Gru (bosnya Minions) punya Minions untuk membantunya mencuri bulan, maka Indonesia punya minions untuk mencuri gelar-gelar bergengsi bulu tangkis.
The Minions, hal pertama yang muncul di benak pecinta bulu tangkis tidak lain dan tidak bukan akan merujuk pada pemain ganda putra asal Indonesia, yakni Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon. Julukan ini sendiri didapat oleh keduanya karena postur tubuh mereka yang terbilang cukup kecil untuk atlet bulu tangkis. Dalam kategori ganda putra bulu tangkis, rata-rata memiliki tinggi 175 cm. Sementara tinggi Kevin 170 cm dan Gideon hanya 169 cm. Bahkan BWF (Badminton World Federation) dari situs resminya ikut-ikutan menulis artikel dengan menggunakan The Minions yang merujuk pada Kevin dan Gideon.
Kecil-kecil cabe rawit. Sama halnya dengan Duo Minions ini, badan boleh kecil tapi skill jangan diragukan. Kevin dan Gideon adalah pemain dengan tempo cepat, yang artinya keduanya harus memiliki fokus yang tinggi saat bermain. Yang paling ditunggu dari permainan mereka adalah aksi-aksi akrobatik seperti kelincahan serta pukulan-pukulan yang sulit ditebak yang sering dipertontonkan oleh Kevin saat bertanding. Hal itu yang selalu menghasilkan decak kagum dari para penontonnya. Bahkan Jorrit de Ruiter mantan Pebulu Tangkis ganda campuran Belanda ini sering kali melayangkan pujian dan partisipasinya ketika Kevin dan Gideon akan bertanding melalui akun twitter miliknya.
Prestasi keduanya memang tidak perlu dipertanyakan lagi, meraih empat gelar juara bergengsi dari All England, India Open, Malaysia Open, dan Japan Open ini merupakan pencapaian yang luar biasa mengingat usia keduanya masih sangat muda. Kevin baru berusia 22 tahun dan Gideon 26 tahun. Bahkan di tahun 2017 ini Kevin dan Gideon berhasil sapu bersih tiga turnamen berturut-turut dan mencetak hat-trick pertama mereka.
Melejitnya karir Kevin dan Gideon adalah ketika mereka mendapat gelar juara All England Superseries Premier 2017 yang notabene merupakan kejuaran bulu tangkis tertua dan bergengsi. Uniknya lagi di partai final Jepang Terbuka baru-baru ini, Duo Minions memakai seragam berwarna kuning khas The Minions. Bahkan Debby Susanto, pemain ganda campuran Indonesia mengunggah story di akun instagram miliknya dengan Gideon yang memakai jaket minion. Hal ini tentunya mengundang rasa geli tersendiri bagi penikmat bulu tangkis.
Kevin dan Gideon tidak hanya jago dalam mempermainkan raket dan shuttle kwok, tapi juga mental lawan bermainnya. Skill memang hal wajib yang harus dimiliki oleh setiap atlet, tapi tanpa taktik dan strategi kemenangan hanya omong kosong. Memprovokasi lawan dalam pertandingan boleh dilakukan yang penting tidak kelewat batas. Provokasi menjadi salah satu taktik dan strategi untuk memanas-manasi lawan. Ini salah satu kelebihan Duo Minions andalan Indonesia yang membuat lawan geram. Mulai dari gonta-ganti bola yang teramat sering, berteriak ketika memasukkan bola, bahkan meletakkan telunjuk di bibir pertanda suruhan untuk diam saat lawan melakukan protes terbukti efektif memecah konsentrasi dan merusak mental lawan saat bertanding. Tingkah tengil Kevin pernah benar-benar menyulut emosi salah satu pemain Denmark, Mathias Boe sehingga menolak berjabat tangan dengan Kevin di akhir pertandingan.
The Minions akan berkiprah ke Denmark untuk mengikuti Denmark Open. Kejuaraan-kejuaraan bulu tangkis berikutnya akan menjadi persiapan Kevin/Gideon untuk ASIAN Games tahun depan yang akan diadakan di Indonesia.
Redaktur Tulisan: Maya Andani