Hits: 10

Dwi Harizki

 

Pijar, Medan. Siapa disini yang tidak suka dengan mie ayam? Hampir semua orang menyukai jenis makanan yang satu ini. Mie Ayam ini aslinya berasal dari Cina Selatan terutama dari daerah-daerah pelabuhan seperti Fujian dan Guandong. Pada tanah kelahirannya, bakmi dibuat dari tepung terigu dan disajikan dengan kuah terpisah. Di atas mi biasanya ditambahkan lauk berupa potongan daging berbumbu serta sayuran. Untuk dagingnya sendiri di China pada awalnya menggunakan daging babi sebagai bahan utama pembuatan mie. Namun, seiring perkembangan zaman daging babi mulai digantikan dengan daging ayam.

Namun saat hijrah ke Indonesia melalui hubungan perdagangan, bakmi berubah menyesuaikan lidah lokal. “Dalam perkembangannya daging babi diganti dengan daging ayam yang disemur kecap, karena mayoritas kerajaan kuno Nusantara merupakan kerajaan Islam,” ujar Chef Edwin Lauw dalam CNNIndonesia.com.

Untuk Indonesia sendiri kawasan yang lekat dengan jenis makanan ini adalah Wonogiri, Jawa Tengah. Satu hal yang membedakan mie ayam Wonogiri dengan daerah lain adalah bumbunya yang khas. Rahasia bumbu ini terletak pada racikan minyak ayam yang dibuat menggunakan minyak sayur, jahe, lada, ketumbar, kulit ayam serta bawang putih.

Medan tidak mau kalah, ada juga mie ayam yang nikmat dan tentunya dengan harga yang merakyat. Warung Mie Ayam Mas Bayu namanya, warung yang sudah dibuka kurang lebih 4 tahun ini, berlokasikan  di Jalan Sidorukun kelurahan Pulo Brayan Darat II Medan. Warung ini tidak sulit untuk ditemukan karena tempat yang mereka sediakan cukup besar, sehingga mudah untuk terlihat banyak orang. Warung Mie Ayam ini cukup ramai didatangi terutama pada sore hari. Sama seperti warung mie ayam pada umumnya, tempat ini tidak terlalu banyak memiliki dekorasi tempat. Walaupun begitu soal rasa tidak perlu diragukan lagi, pasti akan langsung bersahabat di lidah.

Apakah hal yang menjadikan warung ini selalu ramai? Warung ini memiliki cita rasa yang sangat nikmat dan porsi yang mereka sediakan cukup banyak, tetapi jangan khawatir dengan harganya. Harga yang mereka sediakan murah, untuk mie ayam komplit itu dihargai berkisar Rp.10.000 dan mie ayam bakso itu seharga Rp.8.000. Bagaimana murahkan? Porsi ok, Harga juga ok, soal rasanya? Tidak perlu ditanya lagi untuk rasa sudah pasti enak.

Adapun alasan mereka menawarkan harga yang murah dengan porsi banyak adalah seperti apa yang diungkapkan oleh Aris Setiawan yang merupakan salah satu rekan pemilik warung mie ayam tersebut, ia mengatakan bahwa “sebenarnya ini harga yang standar mungkin diluar ada yang lebih murah lagi tetapi pengunjung akan banyak yang datang apabila harga murah, kalau mahal tetapi tidak ada yang beli sama saja bohong,” ujarnya.

“Soal rasa cukup enak, kuah yang mereka buat terasa berbeda dari mie pada umumnya,” kata Nanda yang merupakan salah satu pengunjung. “Untuk segi porsi juga sangat memuaskan. Dengan harga yang relatif murah dan bersahabat porsi dari mie ayam Sidorukun ini tidak kalah dengan porsi mie ayam pada umumnya. Malah dinilai lebih banyak dari pada mie ayam di kafe-kafe tertentu,” ungkap Abdul salah seorang pengunjung lainnya.

Jika ingin datang dan mencicipi kuliner yang satu ini Sobat Pijar bisa datang untuk menikmati rasa nikmat dari Warung Mie Ayam Mas Bayu. Warung ini buka dari pukul 11.00- 23.00 WIB.

Selamat Mencicipi!

Leave a comment