RuKaKo, Kafe Rumahan

Nadya Anatasya

Pijar, Medan. Kalian anak rumahan tapi bosan di rumah? Mau nongkrong di luar tapi tidak suka keramaian? RuKaKo adalah rekomendasi tempat nongkrong yang tepat. Kafe RuKaKo atau Rumah Kawan Kopi yang terletak di Jalan Gereja nomor 48 ini, menyuguhkan suasana yang bertema Indonesia tempoe doeloe dengan konsep interior yang klasik khas zaman kolonial Belanda. Baik indoor maupun outdoor kafe ini, membuat kita seolah–olah berada di sebuah rumah bergaya bangsawan pada era kolonial Belanda.

RuKaKo dari pusat kota berjarak sekitar 3,5 Km yang dapat ditempuh kira–kira 10 sampai 15 menit dengan kendaraan pribadi. Kafe RuKaKo menyediakan lahan area parkir yang mampu menampung sekitar delapan sampai sepuluh mobil. Tampak depan akan terlihat bangunan putih dengan pintu berukiran kayu berukuran besar ditengahnya. Ada juga jendela–jendela kayu berukuran besar di sebelah kiri dan kanan pintu, dan lampu chandalier menggantung di atas pintu besar tersebut.

Di bagian outdoor kafe ini akan terlihat beberapa tiang teras yang di setiap tiang terdapat tumbuhan yang menjalar di sekelilingnya. Adanya dinding yang ditanam dengan tanaman hias memperindah area luar Kafe RuKaKo, serta pepohonan yang rindang semakin menimbulkan suasana yang nyaman dan santai layaknya makan di halaman belakang rumah.

Pada ruang utama, terdapat sepasang kursi klasik beserta meja di tengahnya dan sebuah jam antik berwarna keemasan di atas meja tersebut. Kita juga bisa melihat lemari berisi koleksi buku, serta susunan bingkai-bingkai foto yang kelihatannya sudah sangat lama terpajang rapi di dinding seperti berada di ruang tamu.

Pada ruang makan utama, yang mampu menampung sekitar 50 pengunjung ini dipadu dengan kursi kayu dan beberapa sofa kulit yang empuk. Di ruangan ini terdapat sebuah chandalier berukuran sedang pada plafon ruangan serta ceiling drop dengan lampu warm light yang menampilkan pencahayaan yang hangat. Ada pula pendingin ruangan yang membuat pengunjung betah berlama–lama di Kafe RuKaKo ini. Di sudut ruangan terdapat mini bar dan juga balkon kecil untuk live music yang dapat dinikmati pukul 19.00 WIB. Ruangan di kafe ini menampilkan suasana ruang makan seperti rumah-rumah pada umumnya, tetapi tetap menonjolkan kesan mewah dan formal.

Untuk menu makanan, kafe ini mengusung makanan khas nusantara sebagai menu andalannya. Dari menu breakfast, dessert, gorengan, sampai vegetarian tersedia di kafe ini. Makanan dan minuman disajikan dengan piring dan gelas bercorak loreng warna hijau-putih semakin membuat tema tempoe doeloe terlihat apik di kafe ini. Harga menu makanan dan minumannya berkisar Rp13.000–Rp80.000/ orang. Dengan harga yang relatif murah dan konsep interior yang klasik dan unik membuat kafe ini sangat cocok menjadi tempat makan bersama keluarga.

“Rasanya kayak di rumah sendiri, suasananya adem dan nyaman. Kesannya pas pertama kali makanan saya diantar seperti makan di rumah nenek saya, karena piringnya ‘zaman dulu’ jadi mengingatkan saya akan masakan–masakan nenek waktu saya masih kecil,” ujar Ummi Rahimah, salah satu pelanggan di Kafe RuKaKo.

Redaktur Tulisan : Maya Andani