Hits: 3
Chikita Putri Liani
Pijar, Banda Aceh. Senin (14/11) Selamat Datang di Tanah Rencong, begitulah sambutan yang diberikan kepada para peserta Pelatihan Jurnalistik Tingkat Lanjut Nasional (PJTLN) DETaK 2016. PJTLN yang diselenggarakan oleh LPM DETaK Universitas Syiah Kuala ini resmi dibuka. Acara pembukaan dimulai pada pukul 09.00 WIB bertempat di Aula FKIP Unsyiah,Banda Aceh. Kegiatan yang mengusung tema Jurnalisme Wisata ini dibuka oleh Tarian Persembahan Ranup Lampuan, dilanjutkan pembacaan ayat suci Al-Qur’an serta Kata Sambutan dari Ketua Panitia PJTLN (Achmad Julio), Pimpinan Umum LPM DETaK (Masridho Rambey) dan Pembina LPM DETaK (Ir. TM Zulfikar MP).
Pada acara pembukaan PJTLN LPM DETaK ini diselenggarakan juga Workshop Penulisan Blogger Wisata dengan pemateri Said Fauzan, S.STP. MA selaku Kepala Bidang Promosi dan Pemasaran Disbudpar Kota Banda Aceh dan Makmur Dimila yang merupakan editor di salah satu majalah mingguan yang ada di Kota Banda Aceh. Workshop ini bertujuan untuk memberikan motivasi kepada para blogger muda yang terbuka untuk seluruh mahasiswa se-Kota Banda Aceh.
Masridho Rambey selaku Pimpinan Umum LPM DETaK menjelaskan bahwa tema Jurnalisme Wisata diambil karena melihat kemajuan persma yang saat ini tidak hanya fokus pada masalah politik, namun juga fokus pada masalah sosial, dan salah satunya masalah keindahan wisata. Hal inilah yang coba ditawarkan oleh LPM DETaK dalam kegiatan PJTLN kali ini, yaitu bagaimana sebenarnya jurnalistik dalam bidang wisata.
PJTLN pertama yang diadakan oleh LPM DETaK ini diikuti oleh 24 peserta yang berasal dari berbagai LPM di Indonesia. Kegiatan ini akan berlangsung mulai dari tanggal 14 hingga 19 November 2016 dengan menjadikan Banda Aceh dan Sabang menjadi lokasinya. Selama 6 hari tersebut, para peserta akan disuguhi dengan materi-materi Jurnalisme Wisata yang akan disampaikan oleh pemateri-pemateri berkompeten dibidangnya,seperti Dandhy Dwi Laksono, Davi Abdullah, dan Syahrol Rizal.
“Acara ini bagus, dan ini tidak terlepas dari kerja panitia yang luar biasa tanggap dalam mengurusi kegiatan ini. Harapannya semoga para peserta dan panitia dari LPM DETaK dapat tetap menjaga komunikasi dengan baik, dan semoga kegiatan seperti ini dapat diselenggarakan lagi,” ujar Ayu salah satu peserta PJTLN yang berasal dari Riau.