Hits: 20

Puspita Oktarinanda Azmi

 

Pijar,Medan. Jumat, (23/09) Unit kegiatan Mahasiswa Islam (UKMI) As-Siyasah Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sumatera Utara (USU) mengadakan acara Grand Opening Mentoring Agama Islam (GOMAI) FISIP USU 2016 dengan tema “Mentoring, Biar Ngampus Gak Sekedar Status”. Acara ini bertempat di Aula Serbaguna FISIP USU dengan jumlah peserta 154 orang. Acara dimulai pukul 14.00 WIB.

Acara ini dibuka dengan pembacaan tilawah, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya secara bersama-sama, kata sambutan dari Muhammad Rizki Ramadhan,kata sambutan dari Heri Ariandi selaku ketua Umum UKMI As-Siyasah FISIP USU periode 2016-2017.Selanjutnya, kata sambutan sekaligus pembukaan mentoring oleh Mariani selaku perwakilan dosen Agama Islam. Ada juga hiburan dari grup nasyid,materi tentang Mentoring yang disampaikan oleh Jabbar Ali Panggabean. Jabbar biasa ia disapa akrab adalah Juara 1 Mahasiswa Berprestasi Universitas Sumatera Utara (Mawapres) 2016 dan Finalis Mahasiswa Berprestasi Nasional 2016.

media-pijar

Mariani mengatakan bahwa mentoring adalah wadah yang diperlukan untuk belajar tentang agama Islam yang mungkin di kelas tidak banyak yang didapatkan sehingga ini dapat dipergunakan dengan baik agar lebih memperkaya ilmu.

Tujuannya untuk menjaga ikatan mahasiswa baru yang sebelumnya di masa sekolah menengah atas telah mengikuti mentoring yang kini dapat bergabung kembali untuk menggali ilmu agar tidak terputus serta mengenalkan kepada mahasiswa baru yang tidak mengenal apa itu mentoring. Antusias dari mahasiswa baru sangat luar biasa, apalagi kedatangan salah satu sosok mahasiswa berprestasi USU yang menginspirasi yaitu Jabbar Ali Panggabean,”  ujar Muhammad Rizki ramadhan selaku Ketua Panitia.

Setelah ikut kegiatan hari ini saya menjadi tahu apa itu mentoring, apa manfaatnya dan itu sangat penting bagi mahasiswa muslim untuk mendapatkan ilmu yang mungkin tidak didapatkan di kelas,” ujar Aviva Ayu Rizki sebagai salah satu peserta GOMAI.

Heri Ariandi berharap seluruh peserta yang ikut kegiatan hari ini dapat berpartisipasi dalam mentoring, aktif di dalamnya dan dapat belajar kajian agama lebih dalam untuk lebih mengetahui batasan mengenai yang baik maupun yang buruk agar ilmu diluar yang kurang bermanfaat tidak mudah mempengaruhi mahasiswa baru. “ Semoga mentoring menjadi wadah untuk saling bersilaturahmi satu sama lain, lebih mengenal agama, diperlukan untuk dapat menyaring ilmu yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari serta yang harus ditanamkan adalah semuanya sama-sama belajar, “ sambung Heri.

Citra Restu Lestari selaku Ketua Lembaga Mentoring Agama Islam (LMAI) juga berharap, setelah kegiatan ini mahasiswa baru FISIP USU dapat mengetahui apa arti mentoring yang sebenarnya dan jadilah mahasiswa yang berkembang biar ngampus gak sekedar status.

Leave a comment