Hits: 9
Dini Aisyah Waliyah
Pijar, Medan. Who am I, kein system ist sicher mengisahkan petualangan seru penuh aksi dan ketegangan dari sebuah kelompok hacker di Jerman. Tom Schilling sebagai Benjamin Engel, Elyas M’Barek sebagai Max, Wotan Wilke Mohring sebagai Stephan, Hannah Herzsprung sebagai Marie, Trine Dyrholm sebagai Hanne Lindberg, dan Stepan Kampwirth sebagai Martin Bohmer.
Benjamin Engel bukan siapa-siapa, remaja kurang gaul dan tertutup namun di dunia maya Benjamin merupakan salah satu ahli peretas kode handal. Tidak puas, Benjamin menginginkan aksi lebih besar yang akan dikenang. Keadaan pun berubah secara drastis ketika dia secara tiba-tiba berkenalan dengan Max yang karismatik. Walau keduanya secara penampilan berbeda tetapi, mempunyai minat yang sama untuk meretas situs. Bergabung bersama kedua temannya Stephan yang impulsif dan Paul yang paranoid, menghantarkan Benjamin dalam pertualangan dunia bawah hacker.
Mereka mendirikan grup peretas yang subversif: CLAY (Clowns Laughing at You). CLAY memancing orang dengan aksi-aksi mereka yang sangat rapi dan cepat. Benjamin merasa menjadi bagian dari sebuahmisi yang besar, bahkan Marie yang atraktif pun mau memperhatikannya.Perbuatan iseng-iseng mereka menjadi sesuatu yang serius, misi terakhir mereka ketahuan dan CLAY menjadi incaran Dinas Rahasia Jerman dan Eoropol. Benjamin diburu oleh agen Eoropol danHanne Lindberg sadar bahwa dia sudah menjadi seorang peretas yang paling dicari orang di dunia.
Untuk mendapat kebebasan dari penjara, CLAY membuat cerita tipu daya yang mengorbankan Benjamin untuk diinterogasi. Maka mulailah Benjamin pura-pura takut, dihantui dan mengarang cerita melalui trik sulap. Cerita berjalan mulus dan penyidik pun percaya dengan pembuktian Benjamin. Penyidik kasus turut membuktikan langsung dengan mendatangi rumah Benjamin dan rumah sakit yang merawat neneknya untuk mencari kebenaran. Benjamin dianggap memiliki penyakit berkepribadian ganda yang dapat berubah menjadi sosok siapa saja. Hal yang diinginkan CLAY terwujud, mereka bebas dan pergi ke negara lain.
Film Who Am I terinspirasi dari kisah nyata yang pernah terjadi di Jerman dan Eropa. Film berdurasi 105 menit ini mampu membawa penonton hanyut dalam penasaran. Membuat penonton tertawa, sedih, dan deg-degan dengan aksi-aksi konyol mereka yang penuh rahasia dan tantangan dalam petualangan peretasan situs.