Hits: 2

Khairullah bin Mustafa Usman

Pijar, Medan. Indonesia mencoba merajut asa setelah dikalahkan 3-1 oleh Uzbekistan padas pertandingan perdana piala AFC U-19, Jumat(10/9). Kali ini Rafi Murdianto dan kawan-kawan diharapkan mampu untuk meraih poin dalam pertandingan ke dua melawan Australia. Sedangkan, Pelatih Paul yakin dengan anak asuhnya, apalagi beberapa punggawanya ada yang merumput di Liga Eropa, membuat tim kanggaru begitu optimis untuk memenangkan laga ini.

Pertandingan dibabak pertama tidak diikuti oleh Maldini dan Zulfiandi, namun tetap menurunkan Hargianto yang belum terlalu fit. Diawal pertandingan Paulo Sitanggang melakukan tendangan jarak jauh pada menit ke ‘4, namun sayangnya masih gagal. Australia yang pernah dibantai Vietnam 5-1 di penyisihan AFC lalu, membuat Paul kini mewaspadai pergerakan cepat anak-anak Garuda. Shooting-shotting terus dilakoni anak-anak kangguru, namun memang pertandingan berjalan cukup monoton. Hingga akhir babak pertama Kedudukan masih imbang dengan skor 0 – 0.

Babak kedua, Indonesia sempat bermain luar biasa di menit ke ’51 oleh Evan Dimas, dan pergerakan sangat cantik Mukhlis Hadi. Sayang, permainan yang mulai menarik itu kurang disupport oleh teman-teman yang lain.

Kepercayaan anak-anak Nusantara menurun saat Jaushua Sotirio menit ke 65 merubah kedudukan kacamata menjadi 0-1. Setelah Gol tersebut, permainan Indonesia benar-benar sangat mudah dibaca, dan tak adanya formula inisiatif penyerangan yang baik membuat Australia dengan mudahnya mematahkan serangan anak asuh Indra Sjafri . Australia selalu  melama-lamakan waktu yang tentunya berimbas pada kartu kuning; ’85 Stefan dan ’87 Soutiro.

Namun, Hingga babak waktu tambahan berakhir, skor masih 1-0 untuk kemenangan Australia dan tentunya menenggelamkan asa Indonesia untuk berkinginan masuk ke Piala Dunia U-20.

Leave a comment