Hits: 3
Hendro Joko Pryono
Pijar, Medan. Laga Lanjutan babak delapan besar Indonesia Super League (ISL) musim 2014/2015 mempertemukan Arema Cronus dan Persipura di Stadion Mandala, Jayapura, Selasa (21/10).
Kali ini Persipura mengenakan jersey utama Merah-Hitam sementara Arema Biru-Biru. Pada babak pertama kedua Tim saling jual – beli serangan. Arema berusaha menekan tuan rumah di menit awal pertandingan. Dan satu serangan dari Persipura bisa digagalkan usai bola yang dkuasai Pugliara bisa dicuri.
Gol akhirnya tercipta setelah sebuah skema yang sangat cantik , di menit ke 27’, operan Lopez ke dalam kotak penalti diteruskan menggunakan tumit oleh Beto dan bola langsung disambar El Loco untuk mengubah skor menjadi 1-0.
Tak cukup waktu lama, hanya 11 menit waktu berselang, Persipura mampu menyamakan kedudukan. Dengan pergerakannya Ruben Sanadi yang berhasil menyodorkan bola kepada Ian Kabes dan sang penyerang sukses menggetarkan gawang Meiga, di menit ke 38’. Sekor 1-1 berakhir hingga babak pertama usai.
Di babak kedua. saat menit ke-80 terjadi kericuhan di tengah lapangan. Awal insiden diawali hadangan kasar Ruben Sanadi dengan Dendy Santoso. Kedua pemain pun terlibat adu mulut dan kontak pertama datang dari Ruben yang coba memegang kepala Dendy. Tak terima, pemain Arema itu mengelak dengan kasar. Ruben kembali emosi dan bogem mentah sempat mendarat ke wajah Dendy dan langsung dibalas.
Laga pun terpaksa terhenti beberapa menit lantaran beberapa ofisial Persipura juga ikut-ikutan tersulut emosi. Bahkan, terlihat dalam tayangan, seorang ofisial tuan rumah mencekik dan satu ofisial lagi memukul wajah kapten Arema, Kurnia Meiga. Namun baiknya, ia tidak membalas aksi dari ofisial Persipura tersebut.
Dari tayangan ulang, aksi tak terpuji ofisial Persipura itu kemungkinan besar terjadi lantaran sebelumnya, Meiga dituduh mendorong Ruben.
Namun sebenarnya dalam tayangan lambat, Meiga hanya ingin melerai Ruben yang berlari mencoba menyerang Dendy lagi. Saat Meiga melerai Ruben terjatuh dan Meiga pun meminta maaf karena ketidak sengajaannya namun Ruben malah menendang Meiga ketika sang kiper tersebut ingin membangunkannya.
Setelah terlibat diskusi panjang antar kedua kubu, wasit mengambil keputusan memberi kartu merah pada Ruben dan Dendi, sedangkan Kurnia Meiga mendapatkan kartu kuning. Tetapi pertandingan masih dihentikan karena amukan pentonton di tribun yang melemparkan berbagai benda ke lapangan hingga dianggap bisa mengganggu jalannya laga.
Dengan babak tambahan delapan menit, drama terjadi di Mandala. Goal penentu akhirnya tercipta oleh Pugliara di menit ke 94’, tendangan yang bermaksud memberi umpan terobosan dari dalam kotak penalti, tetapi bola malah mengenai kaki bek Arema dan si kulit bundar langsung mengarah ke tiang jauh. Kurnia Meiga tidak bergerak. Sulit baginya menyelamatkan gawang. 2-1 untuk Mutiara Hitam hingga Babak ke dua Usai. Apakah sanksi yang di berikan oleh Pssi nanti?