Hits: 4
Khairullah bin Mustafa Usman
Pijar, Medan. One Day One Juz adalah sebuah komunitas yang setiap anggotanya memiliki kewajiban untuk mengkhatamkan Al-Qur’an. Dapat dikatakan ini adalah lifestyle terbaru yang lagi ngejrengnya dikalangan aktivis dakwah kampus. Biasanya setiap anggota One Day One Juz memiliki aplikasi sosial media WhatsApp So, dengan itu para anggota bisa melaporkan bahwa mereka telah mengkhatamkan Al-Qur’an.
Sepertinya hal Rival Hakkif (Kessos’12) FISIP-USU. Ia mulai membaca Al-Qur’an ba’da Maghrib. Rival yang juga aktivis dakwah di kampusnya, sengaja menyempatkan diri menyenandungkan Al-Qur’an di mesjid fakultas tempatnya menuntut ilmu sekaligus berorganisasi.
Dalam praktiknya One Day One Juz sangat ditentukan oleh waktu. Sebab ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengkhatamkan Al-Qur’an. Pertama ada yang disebut teknik kuda pacu, para anggota akan mengkhatamkan Al-Qur’an satu juz dalam satu waktu shalat. Kedua disebut teknik paus, para anggota menamatkan 30 juz hanya dengan sekali jalan. Wow Amazing!. Ketiga disebut teknik kura-kura, cara yang satu ini membaca dengan berangsur-angsur namun pasti tamat.
Menurut penuturan Rival siapa saja bisa menjadi member, asalkan memiliki aplikasi WhatsApp. Dan sekarang grup ini sedang mengembangkan aplikasinya melalui SMS (Short Message Service). Setiap provinsi di Indonesia memiliki koordinator area yang bertugas menaungi setiap anggota menyetorkan kewajibannya.
“Membaca Al-Qur’an dengan cara One Day One Juz perlu diberdayakan, tujuannya baik. Sebab tidak semua bersemangat membaca Al-Qur’an. Oleh karena itu lebih baik masuk, sebab mereka membutuhkan dorongan lingkungan. Payah sendiri,” papar Rival menyatakan keunggulan One Day One Juz. Bagi kamu yang muslim, ada yang berniat untuk mencoba?