Hits: 2
Khairullah bin Mustafa Usman
Pijar, Medan. (19/09) Indonesia tertinggal sampai menit ke ’32 1-0 pada laga uji coba kontra Valencia B. Paolo Sitanggang salah satu punggawa Indonesia U-19 bermain cukup tenang, Ilhamuddin pun berkali-kali melakukan serangan. Namun sayang, nomor punggung 20 ini belum mampu mengelabui pemain belakang Valencia. Serangan Indonesia dengan segala variannya belum mampu mengalahkan pergerakan cepat anak-anak Spanyol tersebut.
Sampai akhirnya kewalahan Indonesia terbayarkan oleh sepakkan gol sang kapten, Evan Dimas Darmono. Lewat assist sempurna Septian David, Indonesia berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke ’36.
Bekali-kali juara kasta ketiga La Liga ini terjebak offside, memberikan keuntungan Indonesia muda dalam mengolah bola. Namun kepercayaan yang mulai menonjol itu sempat kandas saat untuk kedua kalinya Putu Gede kecolongan dalam menjaga pertahanan. Pressing dilakukan lawan sampai berakhir turun minum.
Keinginan Idra Sjafri untuk memainkan seluruh anak asuhnya, membuat Pasukan Garuda tampil dalam posisi non lapis utama. Namun itu tidak berpengaruh banyak untuk keuntungan tim di Negeri Matador itu. Sebab Valencia pun sering terjebak pelanggaran di garis pertahanan Merah Putih.
Setelah turun minum Indonesia semakin percaya diri, bahkan membuat Valencia harus mengganti goal keeper–nya, Sanchez. Tekanan yang diberikan serta impressif yang ditampilkan membuat tuan rumah dipermainkan. Berkali-kali Indonesia mengganti skuadnya untuk semakin menambah daya gedor sekaligus menghindari aura panas persaingan, tak jarang kartu kuning wasit pun harus dikeluarkan.
Sore hari cukup cerah di Negeri Banteng membuat Indonesia menjajalkan kekuatannya. Hingga usai, skor imbang tetap tidak berubah. Evan Dimas, Hansamu Yama dkk semakin percaya diri menatap ekspektasi masyarakat untuk lolos ke Piala Dunia U-20. Tentunya dengan finishing yang lebih baik lagi.