Hits: 3
Muhammad Kurniawan
Pijar, Medan. Sabtu (21/6) Divisi Rohani Buddha IMAJINASI FISIP USU sebagai panitia penyelenggara kegiatan donor darah yang dilakukan di pelataran parkir Dekanat FISIP USU. Donor darah ini termasuk salah satu program kerja Divisi Rohani Buddha IMAJINASI. Kegiatan ini di mulai pada pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 14.00 WIB. Dalam kegiatan ini, Divisi Rohani Buddha IMAJINASI bekerja sama dengan PMI (Palang Merah Indonesia) yang berada di Medan. Dalam pelaksaannya, kegiatan ini diikuti oleh para mahasiswa FISIP USU dan juga para dosen serta beberapa staf pekerja FISIP USU. Acara ini diadakan dengan tujuan untuk mencari kepedulian para pendonor-pendonor darah yang ingin membantu dalam kegiatan sosial. Venny Wongso selaku ketua panitia mengatakan event donor darah di pilih sebagai program kerja karena sedikitnya kegiatan sosial yang dilaksanakan di FISIP USU. Dia juga mengatakan bahwa dengan dilaksanakannya acara sosial seperti ini mungkin akan menarik perhatian para mahasiswa FISIP USU. Dan terbukti dengan adanya kegiatan ini dapat menarik banyak perhatian para mahasiswa dan mahasiswi. Venny Wongso juga menambahkan kalau dia berharap kegiatan ini bisa menjadi program kerja tetap IMAJINASI setiap enam bulan sekali.
Dalam pelaksanaan donor darah ini, para pendonor harus melewati beberapa tahap pengecekan kesehatan sebelum mereka mendonorkan darah mereka. Pertama mereka harus mengisi formulir terlebih dahulu dengan mencantumkan data-data penting tentang kesehatan mereka. Selanjutnya mereka wajib menimbang berat badan. Berat badan yang dianjurkan untuk bisa menjadi pendonor minimal harus memiliki berat 45 kilogram. Setelah itu mereka harus memeriksa sampel darah mereka untuk mengetahui golongan darah dan kelayakan darah yang akan di donor. Lalu para pendonor di periksa kembali untuk mengetahui tensi darah mereka sambil ditanya apakah sebelumnya sudah cukup istirahat minimal 5 jam sebelum mendonorkan darah. Setelah melewati tahap pemeriksaan, pendonor yang memenuhi syarat di persilahkan untuk mendonorkan darahnya di dalam bus yang di gunakan sebagai tempat untuk mendonorkan darah.

Foto : Putri Daulay
Rizki Ananda seorang mahasiswa pendonor memaparkan perasaanya saat ditanya setelah selesai mendonorkan darahnya. Dia merasa senang sudah ikut berpartisipasi dalam kegiatan sosial ini dan dia mengaku sudah mengikuti kegiatan ini sebanyak 4 kali ditempat yang berbeda. Dia juga berharap kegiatan ini setiap tahun di adakan dan tempat untuk para pendonor mendonorkan darah juga di perluas supaya lebih banyak lagi para pendonor yang berpartisipasi. Donor darah juga memiliki manfaat yang baik untuk tubuh kita, diantaranya: menjaga kesehatan jantung, meningkatkan produksi sel darah merah, membantu penurunan berat tubuh, mendapat kesehatan psikologis dan dapat mendeteksi penyakit serius.