Hits: 65
Pijar, Medan. Keren. Mungkin itulah kata yang bisa menggambarkan salah satu acara Hip Hop terbesar di Medan ini. Bertajuk “Hip Give Me Hope”, acara ini sukses menghipnotis ratusan penonton yang hadir di Terminal Futsal, pada Sabtu lalu (23/2). Acara ini menampilkan puluhan rapper dan tujuh BBoy berbakat andalan Sumatera Utara untuk dipertandingkan. Euforia Hip Hop pun sangat terasa karena kehadiran artis Hip Hop ibukota terkenal, J-Flow dan Bonie MC yang menjadikan acara ini semakin luar biasa.
“Kami bikin acara Hip Hop paling besar di Medan ini dengan memasukkan semua elemen Hip Hop dalam satu event,” terang Tommy Tamba, ketua panitia. Ia menjelaskan bahwa acara ini sangat berbeda dengan acara Hip Hop lainnya, dimana Hip Hop biasanya hanya digabungkan sebagai pelangkap acara lain. Sedangkan acara ini merupakan yang pertama kalinya menggabungkan rap, Bboy, DJ dan dance. Hal tersebut lah yang menunjang antusiasme penonton menjadi luar biasa hingga mampu bertahan sampai sepuluh jam.
Sambutan hangat pertama datang dari J-Flow mengenai acara yang dimulai pukul satu siang tersebut. Dirinya mengaku sangat antusias ketika ditawari untuk menjadi salah satu pengisi acara yang diadakan oleh In-Team Organizer ini.
“Acara ini gede dan keren banget. Gak nyangka komunitas Hip Hop bisa kompak dan buat acara kayak gini,” ujar J-Flow saat ditemui disela – sela latihannya. Musisi yang sedang fokus mengerjakan album ketiganya ini membawakan lagu – lagu terbaiknya yang menurutnya sangat nge-Hip Hop.
Selain menampilkan artis ibukota, penonton juga disuguhkan dengan beberapa penampilan menarik dari rapper lokal, modern dance, DJ performe dan sexy dancer. Juga tidak ketinggalan, para peserta yang pastinya menunjukkan penampilan yang luar biasa. Seperti ARKA MC, grup rapper asal kota Siantar ini mengaku telah berusaha semaksimal mungkin untuk menampilkan yang terbaik. Sekata dengan ARKA MC, grup rapper Epicentrum mengatakan bahwa untuk kompetisi ini, mereka telah mempersiapkan diri lebih matang dengan latihan hampir setiap hari, agar penampilan mereka dapat memukau penonton yang hadir.
Kekompakan dan sportivitas tampak jelas dari para peserta kompetisi maupun komunitas Hip Hop yang hadir. Hal ini terlihat dari keriuhan dan suasana akrab yang tergambarkan ketika semua peserta dan penonton saling mendukung saat setiap peserta yang tampil menunjukkan kebolehannya. Mereka menunjukkan secara nyata, bahwa aliran musik yang dikembangkan oleh masyarakat Afro-Amerika tersebut bukan seperti yang orang bayangkan selama ini. Musik Hip Hop yang mungkin lebih dianggap urakan, bebas dan semaunya, jelas berbeda dengan yang dikesankan dari acara ini.
Hal tersebut senada dengan yang dikatakan Ucok Munthe, salah seorang rapper legend asal Medan yang mengatakan bahwa Hip Hop itu dinamis, bisa dijadikan sarana komunikasi dan bisa menjadi pembelajaran bagi siapa pun. Disinggung mengenai peserta, Bang Ucok menungkapkan bahwa beberapa peserta memberikan penampilan yang sangat memuaskan, walaupun masih ada juga yang harus dilatih lebih dalam lagi. Namun dia sangat senang karena gema Hip Hop mulai mengguncang Kota Medan lewat acara ini.
In-Team Organizer, adalah ‘tim sukses’ di balik acara yang ‘mengguncang’ ini. Event Organizer yang terdiri atas dua belas orang mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP USU 2011 itu mengaku bahwa acara ini diadakan dengan tujuan untuk mengasah kemampuan mereka dalam meng-handle suatu acara. Tommy mengatakan bahwa pihaknya tidak menemukan kendala yang cukup besar dalam menyelenggarakan acara ini. “Persiapannya sudah sejak bulan sebelas tahun lalu. Kalau kendala yah biasa lah, di bagian dana. Tapi, udah terselesaikan dengan cukup baik kok, berkat kekompakan teman – teman In-Team juga,” ungkapnya. [bp]