Sesuai dengan namanya, Back2Back berasal dari filosofi pemilik kafe, yaitu Poltak yang mengatakan bahwa tempat nongkrong ini dibangun dari rumah, di mana pada saat itu berdiri sebagai satu-satunya bangunan yang menghadap ke belakang. Selain itu, tempat nongkrong ini juga berawal dari keinginan pemilik kafe yang hendak membangun kafe sebagai wadah bagi pengunjung untuk melepaskan diri dari dunia luar sesaat dan menikmati kenyamanan diri sendiri, sehingga dapat memberikan kesan dan pesan bagi pengunjung untuk selalu berkunjung kembali.
