Hits: 13
Rifki Partogi Situmorang/Ghina Raudhatul Jannah
Pijar, Medan. Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) adalah perayaan yang diadakan setiap tahun di Indonesia untuk mendorong masyarakat berbelanja secara daring. Perayaan yang pertama kali diadakan pada 12 Desember 2012 ini bertujuan untuk mengedukasi konsumen tentang kemudahan dan keamanan berbelanja online. Harbolnas juga berfungsi sebagai ajang promosi untuk meningkatkan penjualan dan memperkenalkan produk kepada masyarakat.
Acara tahunan ini menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh para konsumen untuk mendapatkan diskon besar-besaran dan penawaran spesial. Namun, apakah berbelanja dengan cara online selalu dianggap lebih efektif dan selalu menguntungkan konsumen dibanding dengan belanja offline?
Emilia Ramadhani, salah satu dosen di Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Sumatera Utara mengatakan jika ia biasanya lebih senang berbelanja online untuk barang yang harganya murah. Namun, jika ingin membeli barang yang harganya lumayan mahal, ia lebih senang berbelanja secara offline.
“Saya lebih senang berbelanja online untuk sesuatu yang harganya murah, tapi kalau barangnya mahal yang sampai diatas lima ratus ribu, saya gamau ambil resiko dan lebih memilih belanja offline untuk coba langsung barangnya, karena takut barangnya tidak sesuai kalau dibeli online,” ucapnya.
Bagi kalangan mahasiswa sendiri, belanja online merupakan hal yang sangat diminati karena kemudahan dan efisiensi waktu yang diberikan. Mereka dapat mengakses berbagai produk dengan cepat tanpa harus pergi ke toko offline. Selain itu, promo menarik yang ditawarkan toko online menjadi salah satu alasan kenapa mahasiswa sangat menyukai berbelanja lewat online.
Serena Sihombing, salah satu mahasiswa Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial mengatakan, bahwa ia tidak lagi sering belanja offline semenjak adanya sistem belanja online karena dianggap lebih efisien.
“Saya lebih suka belanja lewat online karena lebih menghemat waktu dibanding belanja offline. Yang kedua, ongkos kirim belanja online lebih murah daripada ongkos belanja ke toko offline. Selain itu promo yang ditawarkan toko online lebih banyak daripada di toko offline,” ujarnya.
Adanya berbagai penawaran menarik dan diskon besar-besaran, menjadikan Harbolnas sebagai momen yang dinanti-nanti oleh para konsumen. Semakin maraknya belanja online, masyarakat diharapkan semakin bijak dalam memanfaatkan promo dan dapat mendorong perkembangan ekonomi digital di Indonesia. Harbolnas membuktikan bahwa belanja online kini menjadi bagian tak terpisahkan dari gaya hidup modern.
(Redaktur Tulisan: Hana Anggie)