Hits: 34

Adelima Patricya

 

Kembali, memori itu datang lagi

Penuh dengan warna layaknya hamparan pelangi

Menemani benakku yang kini telah sepi

Mengenang segalanya tanpa niat berhenti

 

Kutelusuri setiap cerita yang mulai terlintas

Melewati panjangnya lorong yang tak terbatas

Meyakinkan diri untuk terus melangkah

Berharap menemukan cahaya yang bersinar cerah

 

Detik terus berputar, jam mulai berganti

Berlalu begitu cepat seolah ada yang menanti

Aku tetap melangkahkan kaki dan menetapkan hati

Menghiraukan segala kegelisahan yang terus menyelimuti

 

Kutahu ini semua tak akan mudah

Banyak tempat untuk aku dapat bersinggah

Namun itu tak dapat kujadikan pilihan nantinya

Untuk segera meraih sinar yang telah menungguku di sana

 

Leave a comment