Hits: 87

Patrycia Gloryanne Pasaribu / Fanny Novitadewi

Pijar, Medan. Sivitas akademika Universitas Sumatera Utara (USU) beberapa waktu belakangan ini digegerkan dengan munculnya kasus penipuan berkedok beasiswa yang mengatasnamakan pimpinan universitas seperti rektor dan wakil rektor.

Berdasarkan unggahan dari akun resmi Instagram @official.usu, pelaku penipuan tersebut menghubungi para korbannya melalui kontak pribadi Whatsapp mereka. Dengan menyebutkan nama dari pimpinan USU, pelaku mengajukan tawaran untuk bantuan pengurusan beasiswa KIP dan beasiswa lainnya.

Salah satu korban berinisial FF yang merupakan mahasiswa USU menyebutkan bahwa dirinya dihubungi dengan modus yang sama oleh pelaku. Setelah dihubungi, ia pun merasa curiga atas perbuatan sang pelaku.

“Awalnya, saya di-chat oleh pelaku dengan mengatasnamakan Eddy Ikhsan selaku Bapak Wakil Rektor (WR) 1. Ketika saya balas, saya langsung ditelepon oleh nomor tersebut dan masih beranggapan bahwa ia benar-benar beliau karena melihat profilnya. Pelaku awalnya menanyakan perihal KIP sementara saya bukan penerima KIP. Ditambah lagi, dia mengajak saya untuk bertemu di esok harinya pada jam 10, tetapi ke tempat yang tidak jelas,” jelas FF.

Berpikir cepat, sang korban pun langsung melaporkan kejadian tersebut kepada teman-teman seangkatannya, serta tidak lupa untuk mengonfirmasikannya kepada Bapak WR 1 sekaligus dosen mata kuliah jurusannya.

Ada banyak korban yang turut terseret dalam kasus ini. Korbannya tidak lain dan tidak bukan merupakan mahasiswa aktif USU. Dengan modus dan alibi yang sama, sang pelaku mencoba untuk menjerumuskan korban ke dalam ‘permainannya’. Untungnya, para korban langsung mengonfirmasi hal tersebut seperti yang dilakukan FF.

Dalam penanganan kasus ini, pihak universitas aktif dalam memberikan himbauan dan informasi melalui laman akun Instagram resmi USU.

“Hingga saat ini, belum ada tindak lanjut secara langsung dari pihak universitas kepada saya. Namun, pihak universitas langsung mengunggah himbauan penipuan ini di akun resmi Instagram USU,” tambahnya.

Selain dari upaya yang telah dilakukan oleh universitas, peristiwa ini harus tetap diwaspadai dan mahasiswa diharap tetap proaktif dalam mengantisipasi kasus tersebut.

(Redaktur Tulisan: Marcheline Darmawan)

Leave a comment