Hits: 55
Sinta Wulandari
Pijar, Medan. Komunitas Wikimedia Medan mengadakan lokakarya Wikikamus yang bertajuk Wikimelayu. Kegiatan ini dilaksanakan di Cradle Coworking and Event Space yang beralamat di Jl. Iskandar Muda No. 127, Sei Sikambing D, Medan Petisah pada Minggu (01/10/2023).
Mengusung tema “Kebudayaan Melayu Sumatera Utara”, kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan bahasa Melayu kepada masyarakat luas.
“Tujuannya untuk memperkenalkan kembali bahasa Melayu kepada orang-orang di Sumatera Utara, terutama Kota Medan. Apalagi kita tahu Melayu adalah suku asli di Kota Medan, makanya kegiatan ini hadir agar orang-orang lebih kenal lagi dengan kebudayaan Melayu itu sendiri,” ungkap Michael Lim selaku salah satu anggota dari Komunitas Wikimedia Medan.
Acara dimulai pukul 09.00 WIB dan dihadiri oleh 15 orang peserta dari berbagai kalangan. Lokakarya Wikikamus ini juga merupakan proyek pertama yang diadakan di Kota Medan.
“Untuk proyek yang lain sudah pernah dilakukan, seperti Wikipedia, Wikidata, Wikilatih dan beberapa proyek lainnya. Namun, untuk proyek Wikikamus baru pertama kali diadakan di Kota Medan,” sambung Lim.
Dalam kegiatan ini, peserta dibimbing langsung untuk belajar bagaimana cara menulis atau menyunting kata maupun audio di Wikikamus dalam bahasa Melayu.
“Siapapun sebenarnya bisa melakukan penyuntingan di Wikikamus, yang penting punya akun Wikipedia. Karena balik lagi tujuan dari Wikimedia itu, yakni berbagi pengetahuan secara bebas dan gratis,” ungkap Agus Damanik selaku pembicara dalam sesi penyampaian materi.
Wikikamus sendiri merupakan salah satu proyek Wikimedia foundation, kerabat dari Wikipedia yang ditujukan sebagai kamus wiki bebas (termasuk tesaurus dan leksikon) dalam berbagai banyak bahasa.
Wikikamus kali ini dihadari dari beragam kalangan mulai dari penulis, guru, dosen, hingga mahasiswa. Sri Ulina, salah satu guru SMA Negeri 3 Binjai mengungkapkan antusiasmenya dalam mengikuti lokakarya Wikikamus kali ini.
“Sebagai pendidik ini merupakan terobosan baru. Di mana kita tidak lagi sebagai pengguna, tetapi juga sebagai sumber informasi. Barangkali ini bisa jadi inspirasi buat anak didik saya untuk turut menjadi sumber informasi di Wikikamus,” ungkapnya.
Dengan adanya acara ini, diharapkan seluruh masyarakat, terutama di Kota Medan dapat turut berkontribusi. Kontribusi yang dimaksud adalah dengan memberikan informasi mengenai bahasa Melayu secara luas kepada publik melalui laman Wikikamus. Hal ini bertujuan agar semua orang bisa mendapatkan pengetahuan yang bebas dan tidak berbayar.
(Redaktur Tulisan: Rani Sakraloi)