Hits: 74
Farrel Kresna Maruli Sibuea / Nadila Tasya Tanjung
Pijar, Medan. Kelompok Studi Pasar Modal Universitas Sumatera Utara (KSPM USU) kembali mengadakan seminar dan gelar wicara (talkshow) dengan tema “Venturing Beyond The Future of Investing To Face Uncertainties”. Acara puncak dari National North Sumatera Investment Festival (NNSIF) ini dilaksanakan di Gelanggang Mahasiswa USU pada Sabtu (21/10/2023).
NNSIF telah diawali lewat berbagai perlombaan, diantaranya trading, equity research competition, dan poster competition yang dimulai pada tanggal 28 Agustus – 06 Oktober lalu.
Seminar dan gelar wicara ini menghadirkan beberapa narasumber ahli yang berkaitan erat dengan investasi, seperti Senior Community Specialist PINTU Ilham Treierasyidi, Kepala Kantor Bursa Efek Indonesia (BEI) wilayah Sumatera Utara M. Pintor Nasution hingga Value Investor Indonesia yaitu Lo Kheng Hong, dan Broker Dealer BNI Sekuritas Richie Chen sebagai moderator.
Sesi seminar yang dibuka oleh Ilham memberikan banyak penjelasan mengenai tips dan trik berinvestasi yang baik.
“Jika ingin berinvestasi, jangan sembrono memilih platform, pilihlah platform yang aman seperti PINTU sebagai broker kripto yang telah terdaftar di Kominfo dan Bappeti jangan sampai kita salah seperti istilah “membeli kucing dalam karung” dan penting untuk tetap research akan kerugiannya,” pungkas Ilham.
Lo Kheng Hong memberikan wawasan baru mengenai kisah perjalanannya dalam menjadi seorang investor saham tetap di Bursa Efek Indonesia. Ia menjelaskan apabila ingin menjadi investor saham yang berhasil, cara jitu yang ia pakai ialah mempelajari dan juga membaca annual report suatu perusahaan agar dapat membeli saham yang benar. Kesabaran juga diperlukan karena menjadi seorang investor saham yang berhasil memerlukan proses.
Heni Setiawati selaku Ketua Panitia bertujuan untuk mengedukasi mahasiswa melalui acara ini, karena masih banyak mahasiswa yang belum mengenal investasi. Masyarakat yang masih salah dalam berinvestasi menjadi urgensi dilaksanakannya kegiatan ini.
“Kami berangkat lewat urgensi masyarakat yang masih banyak berinvestasi bodong, karena itu kami ingin masyarakat khususnya mahasiswa teredukasi dengan baik. Agar nantinya bisa berivestasi pada sekuritas yang menjamin mereka untuk menanam saham, dan meminimalisir korban investasi bodong, dan juga kepada masyarakat agar menjadi investor yang senang dan bangga dalam berinvestasi,” ungkap Heni.
NNSIF menambah wawasan Lucas, mahasiswa investor pemula yang merasa puas dengan ilmu yang didapatnya dari acara ini.
“Perasaan saya tentu senang karena mendapat ilmu baru yang bermanfaat sebagai mahasiswa dan investor pemula dan senang juga bisa melihat pak Lo Kheng Hong secara langsung yang biasanya cuma bisa dilihat dari YouTube saja,” ucap Lucas.
(Redaktur Tulisan: Marcheline Darmawan)