Hits: 59

Husna Nabila Pulungan / Esra Natalia Margaretha

Pijar, Medan. Pemerintahan Mahasiswa Universitas Sumatera Utara (PEMA USU) menyelenggarakan Sustainable Economic Development Conference (SEDC) 2022 dengan tema “Mewujudkan Industri Ideal Melalui Sinergi dan Integrasi untuk Mencapai Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan”. Acara ini diadakan pada Kamis (27/10/22) di Gelanggang Mahasiswa USU.

SEDC 2022 menghadirkan Agus Tripriyono, Staf Ahli Gubernur Sumatera Utara bidang Ekonomi, Keuangan, Pembangunan, Aset dan Sumber Daya Alam. Ia menjadi perwakilan Musa Rajekshah selaku Wakil Gubernur Sumatera Utara. Selain itu, turut hadir Palacheta Subianto selaku Ketua Umum BPC HIPMI Kota Medan, Bungaran Naibaho selaku Deputy Sustainability Head PT. Toba Pulp Lestari, dan Fadhullah selaku Ketua DPW Gekrafs Sumatera Utara.

Pemberian plakat oleh panitia kepada pemateri SEDC 2022
(Sumber Foto: Instagram @sedc.usu)

Agus menyampaikan bahwa para mahasiswa harus mulai mengurangi pemakaian kendaraan bermotor serta memakai energi terbaru untuk menunjang pembangunan berkelanjutan. Ia juga berharap agar mahasiswa mulai peduli dengan bencana alam yang terjadi.

“Saya harap, kita mulai bisa memakai energi terbarukan untuk membantu pembangunan berkelanjutan demi membuat Indonesia menjadi negara ramah lingkungan serta bisa melakukan pencegahan bencana alam,” terang Agus.

Di samping hal itu, Palacheta memaparkan data bahwa diperkirakan pada tahun 2023 akan terjadi krisis di Indonesia. Menurutnya, di sinilah pentingnya ilmu ekonomi yang bisa memprediksi hal tersebut serta menjelaskan apa yang terjadi. Pada krisis ini diperkirakan akan ada banyak orang yang tidak memiliki pekerjaan, di antaranya para lulusan baru (fresh graduate).

Ada beberapa hal yang membuat ia optimis bahwa Indonesia bisa melewati krisis ini. “Indonesia tahun ini menikmati commodity boom. Dengan adanya resesi ini, kita diharapkan berhati-hati serta tidak sembarangan melakukan ekspansi agar inflasi terjaga,” ucap Palacheta.

Junardi Christofel selaku ketua pelaksana menyampaikan bahwa acara ini diselenggarakan oleh PEMA dan Kementerian Kerja Sama Instansi dengan tujuan untuk membuka pikiran para mahasiswa yang ada di Sumatera Utara, khususnya USU. Sebab sebelumnya, para mahasiswa yang berada di Jawa sudah membahas program ini sejak 2018.

Ia juga berharap acara ini nantinya akan menjadi terobosan oleh mahasiswa dan menjadi refleksi untuk pemerintah.

(Redaktur Tulisan: Laura Nadapdap)

Leave a comment