Hits: 39
Erna Berliana
Pijar, Medan. Umat Kristiani di seluruh dunia kembali memperingati Perayaan Paskah sebagai Hari Kebangkitan Isa Almasih. Perayaan Paskah pada tahun ini dilaksanakan pada Minggu 9 April 2023, dua hari setelah peringatan Hari Wafat Isa Almasih atau biasa disebut dengan Jumat Agung yang jatuh pada 7 April 2023.
Dikutip dari laman resmi Persatuan Gereja Indonesia (PGI), tema Paskah tahun ini yaitu “Ia Mendahului kamu ke Galilea, Jangan Takut!” yang diambil dari nas Matius 28:7. PGI memilih membuat tema ini untuk mengingatkan umat Kristiani yang percaya pada kebangkitan Kristus bahwa keadaan yang dialami pada tahun-tahun sebelumnya dan tahun-tahun yang akan datang pasti akan tetap dalam pemeliharaan Tuhan.
Sejalan dengan tema yang telah dibuat oleh PGI, Pdt. Maxi Luwuk yang merupakan pendeta di salah satu gereja di Pematang Siantar juga menyampaikan bahwa harus bersyukur atas pembelaan Tuhan pada kita sebagai umat manusia.
“Kebangkitan Yesus bagi umat Kristiani yang percaya yaitu untuk mendapat pembelaan di hadapan Tuhan Allah. Pembelaan Tuhan yang kita rasakan dapat melalui banyak hal. Seperti ketika kita mengalami keadaan yang sulit serta pengampunan atas kesalahan atau pelanggaran kita sebagai manusia. Sebab Tuhan tidak akan memperhitungkan setiap kesalahan manusia. Hidup manusia dibenarkan oleh Tuhan, sehingga melalui kebangkitan Tuhan, manusia harus bersyukur atas pembelaan terhadap pelanggaran-pelanggaran kita. Sebab kita adalah orang-orang pilihan Allah.”
Pernyataan tersebut juga didukung dari nas I Korintus 15:17 yang berisikan bahwa, “Jika Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaan kamu dan kamu masih hidup dalam dosamu.”
Kutipan nas di atas mengingatkan juga kepada umat Kristiani, bahwa melalui kebangkitan Isa Almasih kehidupan kita sebagai manusia mendapat banyak pengharapan, serta tuntunan jalan agar hidup sesuai dengan apa yang diinginkan Tuhan.
Tidak hanya sekadar melakukan ibadah, Paskah tahun ini dimeriahkan dengan membuat acara perayaan di berbagai gereja. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, acara seperti menghias telur merupakan kebiasaan yang dilakukan oleh anak-anak sekolah minggu di berbagai gereja. Makna dari telur Paskah diartikan sebagai sebuah simbol kehidupan baru. Sementara kegiatan menghias telur Paskah memiliki makna bahwa telur yang diwarnai diartikan sebagai lambang darah Yesus.
(Redaktur Tulisan: Naomi Adisty)