Hits: 638
Tahara Amelia Pratiwi
Pijar, Medan. Di masa kini, Kota Medan sudah dibanjiri tempat nongkrong menarik dengan konsep yang unik-unik pula. Tidak menjadi rahasia umum lagi jika para generasi muda yang suka foto-foto sering berburu ke tempat-tempat baru di Kota Medan, salah satunya Arcade Space.
Tempat nongkrong instagrammable di Kota Medan satu ini mendapat sorotan cerah dari generasi muda karena konsepnya yang unik. Arcade bukanlah sebuah kafe, melainkan lebih menuju kepada public space yang menyediakan toko-toko produk lokal yang disatukan dalam konsep one stop shop.
Mengusung tema retro, Arcade Space berdiri sejak Januari 2022. Terletak di Jalan Sei Babalan No. 7, Medan, Arcade didirikan bersama oleh empat sekawan dengan dua diantaranya adalah Adib Aziz dan Atha Zhafran. Berawal dari kejenuhan mereka dengan tempat nongkrong yang sudah biasa, Adib dan Atha bersama dua orang teman lainnya mencoba menciptakan sesuatu yang berbeda.
“Awalnya kami banyak mengumpulkan inspirasi sampai pada akhirnya memutuskan dengan konsep ini. Kami mau ada tempat yang konsepnya nostalgia sama masa kecil dan mungkin karena aku lahir dan besar di era itu jadi seperti nostalgia zaman dulu,” ujar Atha.
Salah satu toko yang terdapat di Arcade adalah Snack Shack. Snack Shack menawarkan camilan makanan dan minuman seperti hot dog, chicken wrap twist, aneka milkshake, dan minuman kaleng khas mereka. Salah satu menu rekomendasi yang ditawarkan Snack Shack adalah minuman butterbeer non alkohol yang terinspirasi dari film Harry Potter.
Tidak berhenti di situ, Arcade juga memiliki mesin photo booth yang dapat digunakan pengunjung untuk berfoto dengan biaya Rp25.000,00 untuk dua strip foto per satu sesi. Arcade sendiri memiliki jam operasional mulai dari jam 11.00—22.00 WIB untuk weekdays dan 11.00—23.00 WIB untuk weekend.
“Untuk saat ini, di Arcade sendiri memiliki photobox, shoes-care, snack bar, dan nantinya berharap lebih banyak lagi agar lebih ramai dan lebih banyak option,” jelas Adib.
Logo “r” pada tulisan Arcade memiliki makna khusus, karena mewakili akomodasi yang disediakan Arcade kepada penyewa sebagai ruang komunal. Dengan membawakan warna-warna cerah yang menarik perhatian mata, Arcade mampu mendatangkan generasi-generasi muda untuk singgah dan duduk disana. Arcade tidak hanya menawarkan makanan ataupun service saja, tetapi juga menawarkan kolaborasi event seperti master class, short course, painting, atau bahkan art exhibition.
“Kalau sekarang lagi zamannya collab dan kami dari Arcade Space menerima dengan senang hati untuk berkolaborasi bersama mengadakan event karena kita juga ingin memberikan wadah ataupun venue tanpa perasaan takut pribadi ataupun komunitas untuk menciptakan sesuatu yang baru,” ungkap Adib.
(Redaktur Tulisan: Marcheline Darmawan)