Hits: 522
Indah Mawarni
Pijar, Medan. Minervart Mini Exhibition yang diselenggarakan di Kopi Jolo, Jl. Teuku Cik Ditiro No. 53 Medan, merupakan pameran seni yang menampilkan karya beberapa seniman lokal di Medan. Bazar yang diselenggarakan dalam pameran bekerja sama dengan UMKM muda yang ada di Kota Medan. Pengunjung dapat menikmati berbagai karya seni dengan visual mapping ini pada Sabtu dan Minggu (18-19/03/2023).
Didukung oleh tim kreatif Walikota Kota Medan, Bobby Nasution, Minervart diselenggarakan untuk memperkenalkan kepada masyarakat bagaimana gambaran acara ini ke depannya.
Karya seni yang ditampilkan berupa lukisan, patung, dan foto dari sederet seniman lokal. Hapijaa, Gijulse, Zikrybancin, Dimasaqi_la, Fahri_mhff, dan Gloriavl adalah beberapa nama yang memajang karyanya di Minervart Mini Exhibition. Pengunjung juga dapat menikmati pertunjukan musik dari Soerjakanta, Salsatadya, Fellow, dan Karokeria.
Mita sebagai ketua panitia dari Minervart, menjelaskan bahwa para seniman lokal beramai-ramai mengirimkan karyanya untuk pameran. Namun, karena skala pameran yang diadakan tidak cukup untuk menampung seluruh karya, pihaknya harus memilih beberapa karya untuk ditampilkan di Minervart Mini Exhibition.
Antusiasme anak muda terhadap pameran dapat terlihat dari jumlah pengujung yang ramai. “Pada awalnya saya mengira pameran ini hanya dikunjungi dan dinikmati oleh penggemar seni saja, tetapi melihat antusias pengunjung yang datang membuktikan bahwa pameran ini dapat dinikmati semua orang, tidak hanya penggemar seni,” ujar Mita.
Nicko, mahasiswa Politeknik Negeri Medan, menjelaskan bahwa Minervart Mini Exhibition cocok untuk anak muda yang sedang tertarik dengan fotografi. “Pamerannya cocok banget untuk mahasiswa yang lagi belajar fotografi dan juga hasil foto-fotonya indah,” jelasnya.
Nicko mengaku karya seni dari seniman Kota Medan yang ditampilkan dapat menyaingi karya daerah lain. “Tempatnya sangat nyaman serta konsep dari art juga bagus. Banyak art-art yang belum pernah saya lihat sebelumnya, membuktikan bahwa art lokal Kota Medan tidak kalah menarik dengan art di kota lain,” ujar Nicko.
Salah seorang pengunjung bernama Farhan Yazid berharap bahwa skala pameran ini dapat dikembangkan menjadi lebih besar lagi. “Semoga pameran mini ini dapat dikembangkan menjadi pameran yang lebih besar lagi bahkan kegiatan acaranya dapat ditambah, seperti diadakannya workshop,” tutupnya.
(Redaktur Tulisan: Marcheline Darmawan)