Hits: 54
Anissa Nurul Faiza
Pijar, Medan. Tangkas Leader Agent&Co berkolaborasi dengan Puan Bisa sukses mengadakan webinar yang bertajuk “Woman Empowerment: Peran Wanita di Masa Kini”. Acara ini bertepatan dengan peringatan International Women’s Day atau Hari Perempuan International. Dihadiri sebanyak kurang lebih dua ratus peserta berpartisipasi melalui Zoom Meeting pada Rabu (8/3/23).
Dengan mengusung tema Woman Empowerment, webinar ini menghadirkan Nadine Sherani Salsabila yang merupakan Chief Operating Officer dari Puan Bisa sebagai narasumber. Puan Bisa merupakan sebuah platform komunitas bagi perempuan muda untuk mendukung pemberdayaan perempuan dalam rangka meningkatkan pengembangan karir, self-improvement dan mental health.
Tujuan diadakannya webinar ini adalah untuk mengedukasi masyarakat tentang woman empowerment, bagaimana peran wanita di masa kini serta meningkatkan rasa kepercayaan diri. Nadine memaparkan bahwa woman empowerment atau pemberdayaan perempuan adalah proses dimana perempuan memiliki kendali untuk mendapatkan kekuasaan dan membuat pilihan untuk dirinya.
Lebih lanjut, Nadine menjelaskan bahwa menurut European Insitute for Gender Equality ada 4 komponen pemberdayaan perempuan yakni rasa self-worth, hak untuk memiliki dan menentukan, hak untuk mengakses peluang dan sumber daya, serta hak untuk memiliki kekuasaan dan kendali atas kehidupannya sendiri.
Menurut Nadine hal yang menjadi fokus utama pemberdayaan perempuan di Indonesia adalah rasa self-worth atau kepercayaan akan kemampuan yang dimiliki.
“Kalau bicara tentang pemberdayaan perempuan pasti ada banyak perempuan dengan mimpi yang sangat besar. Tapi terkadang ada satu langkah yang kelupaan yakni pemantapan mental health dan self-improvement,” ungkap Nadine.
Di akhir penjelasannya, Nadine mengajak para perempuan untuk fokus dengan kelebihan yang dimiliki dan bukan pada kekurangan yang dimiliki, serta apa yang bisa diperbaiki dari kekurangan tersebut.
Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan ditutup dengan closing statement oleh Nadine. Ia berpesan agar jangan menyalahkan diri sendiri untuk berbagai kesalahan yang telah dilakukan.
“Ingat bahwa women empowerment merupakan proses untuk menjadi versi terbaik dari dirimu dan influencing others adalah sebuah bonus. Jadi, fokus untuk kekuatan teman-teman dan fokus untuk memperbaiki, bukan hanya merenung dan menjadikan kesalahan sebagai kecacatan,” pungkasnya.
(Redaktur Tulisan: Naomi Adisty)