Hits: 196
Hanina Afifah / Winda Yanti Samosir
Pijar, Medan. Kebanyakan orang menganggap bahwa komunikasi merupakan hal yang mudah untuk dilakukan bahkan cenderung diremehkan keberadaannya. Lantaran hal tersebut sudah erat dalam kehidupan sehari-hari dan tampaknya tak payah dilakukan. Akan tetapi, pada kenyataannya, tidak semua orang dapat melakukannya dengan baik dan benar terutama dalam berbicara di depan umum.
Dalam rangka mengatasi permasalahan tersebut, PEMA USU berkolaborasi dengan Sumut Seminar menghadirkan seminar nasional bertajuk “Seminar Nasional The Power of Communication Skill: build your confidence in public speaking”. Acara ini dilaksanakan di Auditorium USU pada pukul 13.00-17.00 WIB, Minggu (11/12/2022).
Bertujuan meningkatkan kemampuan berkomunikasi para mahasiswa, seminar ini menghadirkan Angga Putra Suhadi sebagai pemateri. Ia merupakan penemu Inspirator dan mentor wicara publik (public speaking) terkemuka asal Sumatera Utara.
Ia menyampaikan bahwa untuk memulai wicara publik harus diawali dengan persiapan materi yang matang terlebih dahulu agar apa yang ingin disampaikan bisa terlaksana secara baik dan terstruktur.
“Ketika berbicara di depan umum, kita harus memerhatikan tiga komponen utama terlebih dahulu. Di antaranya bahasa tubuh (visual), intonasi (vocal), dan kata-kata (verbal). Ketiga komponen tersebut harus dikuasai sebab itulah kunci untuk menjadi pembicara yang sukses,” ujarnya.
Gugup saat berbicara di depan umum, terutama saat presentasi merupakan hal yang lumrah dialami oleh setiap manusia dan tidak bisa dihindari. Namun, ada cara tertentu untuk mengendalikan kegugupan tersebut.
“Kita bisa mengendalikan hal tersebut dengan teknik guncang bumi. Teknik ini dilakukan dengan lompat-lompat kecil untuk memicu keringat tubuh sehingga tubuh tidak kaku dan jauh lebih rileks saat berbicara di depan umum,” jelas Angga.
Seminar ini juga menampilkan hiburan dari Ramos Ambarita yang merupakan alumni Stand Up Comedy Academy 4. Kemudian, itutup dengan sesi gelar wicara (talk show) bersama beberapa gubernur mahasiswa dari PEMA FKM, FKG, FP, dan FH USU serta pembagian piagam penghargaan kepada para peserta teraktif.
(Redaktur Tulisan: Rani Sakraloi)

