Hits: 39

Nathasya Sianipar

Pijar, Medan. Dalam memperingati hari Wanita Sedunia, Universitas Pelita Harapan (UPH) Surabaya mempersembahkan webinar bertajuk “We Care About Mental Health” secara daring melalui Zoom, Sabtu (12/3/22).

Webinar tersebut menghadirkan Aliffa Milanisty, sebagai most outstanding student of psychology University of Gadjah Mada batch 2020 yang mengusung topik materi “You Are Worthy” untuk meningkatkan kesadaran para peserta atas nilai diri mereka dan mengajak peserta webinar tersebut untuk mengapresiasi diri mereka sendiri.

Aliffa Milanisty selaku pembicara menjelaskan mengenai arti kesehatan yang sebenarnya baik menurut World Health Organization dan juga UU Kesehatan No.23 tahun 1992. “Menurut kalian kesehatan itu apa, sih? Apa hanya sebatas bugar? Kesehatan itu mencakup sosial, mental, dan juga fisik. Ketiganya harus seimbang agar seseorang dapat dikatakan sehat,” jelasnya

Aliffa Milanisty menjelaskan pentingnya mengapresiasi diri sendiri untuk tiap tindakan, pencapaian, perubahan apapun itu pada diri peserta dalam webinar IWD : “We Care About Mental Health” pada Sabtu, 12 Maret 2022. (Sumber Foto : Dokumentasi Pribadi)

.

Selanjutnya, ia mengajak para peserta untuk melakukan screening test mengenai kesehatan mental mereka yang diikuti penjelasan mengenai hasil dari tes tersebut. Namun, ia menegaskan bahwa tes tersebut tidak akurat karena hanya bersifat screening saja dan untuk mengetahui keadaan peserta seadanya saja.

Setelahnya, Aliffa menjelaskan mengenai apa saja yang tercakup ke dalam kesehatan mental dan aspek apa saja yang dapat mempengaruhi kesehatan mental seseorang. “Mental health itu mencakup pikiran, perasaan, dan perilaku. Nah hal ini dapat dipengaruhi pula oleh masalah-masalah seperti kehilangan, disakiti, kegagalan, kesalahan, dan direndahkan. Semua ini akan tersimpan dalam memori dan berpotensi menjadi trauma atau ketakutan tersendiri bagi seseorang kedepannya”, tambahnya.

Menurutnya hal ini dapat sedikit banyaknya diatasi dengan melakukan healing. Aliffa menuturkan healing bukan sekadar pergi liburan, melupakan, dan menghindari masalah, tetapi menghadapinya dengan berpikiran positif. “Ketika kita ada dalam kesehatan mental yang buruk ada baiknya melakukan healing dan menghindari pikiran-pikiran distorsi seperti self-cristicism yang malah berujung menyalahkan dan merendahkan diri sendiri. Namun, jika cara tersebut tidak efektif sebaiknya langsung menghubungi professional,” tuturnya.

Untuk menutup sesi materinya, Aliffa Milanisty menambahkan bahwa seseorang harus sadar akan nilai dalam dirinya. Menurutnya menyadari kelebihan, pencapaian, dan nilai positif dalam diri itu bukanlah over-confident ataupun narsistik, melainkan cara mengapresiasi diri kita sendiri untuk tiap tindakan yang kita lakukan.

Di balik berlangsungnya webinar ini, Kimberly Loprang selaku ketua panitia mengungkapkan alasan di balik dilaksanakannya kegiatan ini. “Akhir-akhir ini, banyak sekali timbul permasalahan mengenai kesehatan mental dan kami sadar bahwa masyarakat sekarang sudah semakin aware dengan kesehatan mental. Webinar ini diharapkan menjadi wadah diskusi dan sumber pengetahuan baru bagi kita mengenai kesehatan mental,” terangnya.

(Redaktur Tulisan: Laura Nadapdap)

Leave a comment