Hits: 103
Zikri Auliana
Pijar, Medan. Akhir-akhir ini kuliner tradisional papeda kembali hangat diperbincangkan. Hal tersebut karena Papua atau Indonesia bagian timur yang merupakan asal makanan ini menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XX. Para perwakilan atlet dari berbagai wilayah Indonesia datang ke daerah tersebut, tentu saja tak lupa untuk berkeliling Papua sembari berburu kuliner dan oleh-oleh dari daerah tersebut.
Papeda merupakan makanan khas Papua dan beberapa daerah di Sulawesi. Makanan tersebut memiliki keunikan tersendiri sehingga semakin dikenal oleh banyak orang. Masyarakat wilayah Indonesia bagian timur terkhusus Papua, menjadikan kuliner ini sebagai pengganti makanan pokok, nasi sebagai sumber utama karbohidrat.
Keunikan dari makanan tradisional ini terletak pada teksturnya yang kental dan lengket, berwarna putih, berbahan dasar sagu, serta memiliki rasa yang tawar, dan biasanya disajikan dengan ikan kuah kuning yang sangat lezat. Selain itu, papeda juga disajikan dengan lauk pauk lainnya, yaitu: ikan goreng, lalapan, sup ikan bening, dan masih banyak lagi yang bisa dijadikan makanan pendamping.
Memakan makanan ini satu piring dalam satu keluarga merupakan sebuah tradisi bagi masyarakat Papua. Dengan tujuan agar menjadi sebuah cerita yang dapat disampaikan kepada anak dan cucu mereka nantinya, dengan begitu menandai bahwa makan bersama dalam satu piring tersebut adalah bukti ikatan ruang diskusi antara anak dan orang tuanya.
Papeda ini biasanya disantap menggunakan garpu atau sumpit. Caranya dengan menggulung–gulung papeda hingga melingkari dua sumpit ataupun garpu, kemudian diletakkan di suatu wadah bisa berupa piring, lalu disiram dengan kuah kuning, dan disertai dengan makanan pendamping lainya.
Untuk saat ini, bagi kamu yang mau mencoba makanan khas papua, tidak harus datang ke daerah papuanya langsung loh. Karena sudah banyaknya restoran yang menyediakan makanan khas Papua tersebut.
Makanan khas Papua ini ternyata memiliki berbagai manfaat. Dilansir dari merdeka.com mengonsumsi Papeda secara rutin ternyata dipercaya mampu menghilangkan penyakit batu ginjal, karena sifat yang dimiliki makanan ini bisa berperan sebagai pembersih organ tubuh manusia serta dapat meningkatkan kekebalan dan daya tahan tubuh. Ini juga sangat dianjurkan kepada para perokok, karena dianggap dapat membersihkan paru-paru.
Selain itu, makanan tradisional ini sering disajikan pada acara-acara besar seperti upacara adat Papua dan penyambutan orang-orang penting. Selain kaya serat papeda juga termasuk makanan rendah kalori dan kaya akan nutrisi. Tertarik mengganti nasi dengan makanan ini?
(Redaktur Tulisan: Muhammad Farhan)