Hits: 32

Margaretha F.E. Silaen / Lolita Wardah

Pijar, Medan. Female In Action (FIA) Academy berkolaborasi dengan Moko-moko mempersembahkan sebuah seminar daring bertajuk “How to be a Great Women Leader”. Seminar ini dilaksanakan melalui Zoom, Jumat (26/11/21).  Webinar yang dihadiri oleh 225 peserta ini bertujuan memotivasi para perempuan di mana pun untuk percaya diri bahwa seorang perempuan juga bisa memimpin.

Webinar ini menghadirkan dua pemateri. Pertama, Luh Ade Dita Rahayu (Host Bintang iNews di iNews Mataram) yang membawakan materi tentang tips dan trik membangun sebuah tim dan kepemimpinan. Kedua ialah Zulfa Fauziah, CEO dari FIA Academy yang membawakan materi bedah buku 7 habits.

Dalam webinar ini dijelaskan bahwa sifat kepemimpinan merupakan hal yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Dita menyampaikan, seorang pemimpin itu, pada dasarnya berawal dari hal-hal yang ia mimpikan. Pemimpin tidak terbatas untuk pria maupun wanita.

“Siapa pun bisa jadi pemimpin. Kepemimpinan itu adalah sifat yang dimiliki oleh seorang pemimpin dan seorang pemimpin adalah seorang pemimpi. Sejatinya, seseorang akan memulai inisiatifnya untuk memimpin karena dia memiliki mimpi,” tutur Luh Ade Dita Rahayu yang disapa Dita dalam webinar itu.

Untuk menjadi seorang pemimpin yang baik, tidak harus selalu dimulai dengan cara yang sulit. Ia mengatakan dapat dilakukan dengan hal yang sederhana, seperti mulai dengan mengucapkan ‘3 mantra ajaib’, yaitu tolong, maaf, dan terima kasih. Kata-kata tersebut dapat diucapkan seorang pemimpin kepada timnya.

Hal sederhana lainnya yang dapat dilakukan oleh seorang pemimpin ialah dengan mulai mengapresiasi atas hasil kerja anggota tim.

“Terlebih dahulu apresiasi segala hasil kerja tim kamu karena apresiasi itu penting sekali. Dengan kamu beri apresiasi, mereka akan merasa dianggap dalam tim tersebut,” ucap Dita.

Ia juga mengatakan bahwa untuk menjadi seorang pemimpin juga dapat memulainya dengan mencoba hal baru. Makin banyak mencoba, makin banyak juga ilmu dan pengalaman yang bahkan tidak dapat dibayangkan sebelumnya.

“Jika kita memiliki kesempatan untuk memimpin, mulailah dengan mencoba hal yang baru untukmu dan banyaklah mencobanya. Dengan makin banyak mencoba, makin banyak juga kita kenal dan tahu,” tutup Dita.

(Redaktur Tulisan: Rassya Priyandira)

Leave a comment