Hits: 8

Star Yeheskiel Munthe/Yasmin Nabilah F

Pijar, Medan. Universitas Sumatera Utara (USU) bersama Pemerintah Kota Medan menggelar acara Medan Talenta Fest di Gedung Pancasila USU, Rabu (20/12). Acara ini bertemakan “Jiwa Muda Bertalenta” yang merujuk kepada para bintang tamu bertalenta asal Kota Medan.

Berbagai macam warna yang turut menghiasi acara memiliki makna keberagaman di Kota Medan. Di bagian depan Gedung Pancasila tersedia foodcourt yang menuai banyak respon positif dari pengunjung.

“Kalau tentang foodcourt ya keren banget sih, karena posisinya yang strategis dan bernuasa klasik apalagi posisinya gak menutupi jalan masuk sehingga pengunjung gak tergaggu, jadi ini keren sekali,” kata Farras, Mahasiswa USU yang menyaksikan acara ini.

Tak lupa pula yang membuat acara ini terlihat lebih hidup dan berwarna lagi adalah penampilan dari artis papan atas yakni Babe Cabita. Ia merupakan seorang Komika hebat yang dulunya pernah berstatus sebagai mahasiswa USU.

Fiqry Dhimy yang merupakan Mahasiswa USU juga ikut menyaksikan acara ini. Fiqry beranggapan bahwa acara ini sangat bagus dikarenakan dapat menghibur mahasiswa-mahasiwi USU yang datang. Menurutnya, acara ini sangat keren sekali saat penampilan-penampilan band asal Medan dan Fiqry datang untuk menyaksikan idolanya tampil yaitu Babe Cabita.

Dibuka oleh penampilan salah satu band asal Medan yakni, EQUALIZ, dengan nada yang keras dan tempo yang cepat membuat pengunjung menjadi lebih semangat dan mulai berkumpul ke depan panggung. Lirik-lirik bagus tertuang dalam beberapa lagu yang dinyanyikan oleh EQUALIZ mampu membuat pembukaan acara menjadi sangat meriah. Kemudian dilanjutkan penampilan band asal Medan yakni MOOVE, mampu meneruskan kesan semangat yang telah dibakar oleh penampilan sebelumnya pada pembuka acara. Ada juga SHADOWPLAY yang tampil sangat menawan karena keharmonisan musik yang dimainkan, ditambah suara merdu dari sang vokalis.

Lalu dipenghujung acara ada HELLO BENJI AND THE COBRA yang mampu membuat akhir acara seperti pembuka acara. Bagaimana tidak, kelihaian sang vokalis yang terlalu semangat seolah dikendalikan melodi-melodi yang keluar dari tangan keyboardis, guitaris, basis, dan drumer berhasil membuat penonton melompat-lompat ikut menari. Tak kalah juga dengan bunyi penggalan puisi yang diutarakan sang vokalis setiap ingin memulai menyanyikan lagu lainnya mampu membuat tangan penonton bertepuk kencang. Didukung oleh Soundsystem yang bagus dan ditambah lampu-lampu yang dalam settingan profesional, menambah kemeriahan acara ini.

Medan Talenta Fest tidak hanya untuk ajang pertunjukan band-band dari anak muda Medan saja, acara ini juga mengundang sosok Rizki Nasution. Rizki merupakan penyair dan blogger asal Medan yang pernah berstatus sebagai mahasiswa Psikologi USU. Ia pun tampil di atas panggung dan membuat para pengunjung terhanyut oleh penggalan puisi yang disajikannya. Yang juga membuat acara ini menarik adalah tersedianya sebuah dinding besar yang diberikan nama “Doodle Wall”. Ini merupakan wadah yang sengaja disediakan oleh panitia untuk anak muda yang memiliki jiwa seni dan ingin menuangkan idenya ke dalam wadah tersebut.

(Redaktur Tulisan: Maya Andani)

Leave a comment