Hits: 82

Samuel Sinurat

Pijar, Medan. Di Eropa, musim panas bukan hanya menjadi waktu yang tepat untuk ke pantai sembari berjemur dan me-restart pikiran. Bagi klub-klub sepak bola, musim panas tepatnya 9 Juni menjadi pertanda untuk melakukan manuver dan restart tim, seperti menjual pemain atau membeli pemain baru untuk memperkuat tim dalam menghadapi kompetisi kemudian hari.

Bursa transfer selalu menarik perhatian penikmat sepak bola, terutama yang melibatkan klub papan atas ataupun pemain populer. Sejak awal mulai dibukanya bursa transfer, pasti selalu saja banyak rumor bermunculan mengenai perpindahan pemain dari satu klub ke klub lain. Bursa transfer kali ini mungkin menjadi salah satu dari sekian banyak bursa transfer yang menghebohkan, selain kemunculan rumor ada juga transfer fenomenal yang terjadi.

Dewa sepak bola kelahiran Rosario, Lionel Messi resmi meninggalkan Camp Nou yang telah menjadi rumahnya sejak lama untuk menuju ke Paris demi bergabung dengan klub raksasa Paris Saint-Germain (PSG). Sebelumnya, kontrak Messi bersama Barcelona telah usai 30 Juni lalu, sehingga dirinya berstatus tanpa klub. Namun, klub tersebut seakan tak ingin ditinggal kapten mereka. Barcelona kembali berusaha memberi penawaran kontrak baru untuk rival Cristiano Ronaldo itu. Namun, mungkin takdir tak lagi merestui, negosiasi kontrak Messi dan Barcelona harus kandas akibat regulasi yang mengatur batas gaji klub di kasta tertinggi liga Spanyol, La Liga.

Selanjutnya, setelah membahas cerita romantis Messi dan Barca yang telah usai. Bursa transfer musim ini juga menghadirkan rumor kepindahan seorang Kylian Mbappe PSG ke ‘Los Blancos’ Real Madrid. Tetapi, sampai saat ini belum ada negosiasi yang nyata antara dua klub, hal itu terlihat dari PSG yang berusaha memperpanjang kontrak Kylian Mbappe. Namun, wonderkid Prancis tersebut seakan terus mengulur waktu dan menunggu tawaran Real Madrid.

Kini kita berbicara dari Tanah Britania Raya, tepatnya London, Inggris. Klub milik pengusaha kaya raya asal Rusia, yaitu Chelsea memang tak pernah absen di bursa transfer. Dompet tebal Roman Abramovich juga tak pernah ragu untuk jorjoran menggelontorkan dana untuk transfer pemain demi mempersiapkan klubnya. Musim ini, Chelsea sempat dikaitkan akan merekrut ujung tombak Borrusia Dortmund, Erling Halland. Tetapi Dortmund menolak tawaran dari Chelsea. Akhirnya klub asal London itu menjatuhkan pilihan kepada Romeru Lukaku. Inter Milan selaku pemilik Lukaku pun bergerak cepat melabeli sang pemain seharga 130 juta euro. Namun, setelah negosiasi kedua klub pun sepakat di angka 115 juta euro. Lukaku pun resmi kembali ke klub lamanya dengan label pemain gaji terbesar di klub.

Selain bursa transfer, ada satu hal lagi yang menarik perhatian pecinta sepak bola, yaitu Financial Fair Play (FFP). FFP adalah aturan di mana klub sepak bola diberi batasan pengeluaran anggaran klub. Hal tersebut bertujuan untuk menyeimbangkan neraca keuangan klub serta mencegah ketimpangan antara klub berfinansial kuat dengan yang tidak memiliki finansial kuat di Eropa. Tetapi, saat ini beredar kabar bahwa UEFA akan menggantikan regulasi FFP dengan yang baru, mengingat klub Eropa seperti PSG, Manchester City dan Chelsea sering melanggar aturan FFP dengan memberi gaji tinggi pada pemain dan membeli pemain dengan harga selangit. Hal itu sangat berdampak merusak harga pasar para pemain lainnya akibat kenaikan harga yang signifikan.

Oleh karena itu, cerita yang muncul selama bursa transfer dan kelanjutan regulasi Financial Fair Play (FFP) sangat menarik untuk ditunggu mengingat banyak hal di luar dugaan yang bisa terjadi di ranah sepak bola.

(Redaktur Tulisan: Muhammad Farhan)

Leave a comment