Hits: 82
Shofiyana Fadhiilah
Pijar, Medan. Mahasiswa akhir pastinya akan berhadapan dengan yang namanya skripsi, bahkan atau tanpa adanya pandemi sekalipun. Skripsi tentunya memusingkan, apalagi di saat pandemi seperti ini. Dalam mengerjakan skripsi, tentunya kita harus memiliki keinginan yang kuat dan juga pandai dalam menghadapinya.
Pada Sabtu (10/4) pukul 10.00 WIB, STIKes Tarumanagara mengadakan sebuah webinar yang bertemakan “Tips dan Trik Mengerjakan Skripsi di Masa Pandemi” melalui platform Zoom meeting. Dihadiri oleh pemateri Apriliani Siburian yang merupakan seorang dosen sekaligus kepala bidang pembelajaran di STIKes Tarumanagara, serta Priscilla Rosty Sukmono yang pernah menjadi tim dalam kesehatan mental di Jakarta.
Banyak sekali stressor dari mahasiswa, sampai muncul berita-berita seperti bagaimana mahasiswa dalam menghadapi pandemi, khususnya bagi mahasiswa yang sedang menghadapi skripsi. Apriliani Siburian menjelaskan, bahwa untuk meningkatkan semangat dalam mengerjakan skripsi di masa pandemi, jadikan saja sebagai motivasi. “Mari kita berpikir pandemi ini belum kelar, jadi saya harus ada solusi, agar cepat selesai meskipun di masa pandemi. Jangan sampai menunggu pandemi selesai,” jelasnya.
Adapun dampak pandemi dalam penyelesaian skripsi adalah bimbingan tanpa tatap muka yang membuat mahasiswa banyak yang tidak paham. “Dengan jarak 20 cm saja, terkadang masih tidak paham. Apalagi hanya tatap-tatapan lewat zoom,” tambah Apriliani.

(Sumber Foto: Dokumentasi Pribadi)
Ketika ingin mengerjakan skripsi, pilihlah topik yang disukai karena itu akan sangat membantu. Selanjutnya, carilah ide kreatif dan sensitif terhadap sekitar, perbanyaklah membaca berita, dan carilah informasi sebanyak-banyaknya. Karena di zaman sekarang ini, jauh lebih mudah untuk mendapatkan informasi. Sangat berbeda dengan 10 tahun yang lalu, kita sangat sulit untuk mengakses informasi.
Kemudian, Priscilla Rosty Sukmono selaku pembicara kedua membahas mengenai manajemen stres dalam menghadapi skripsi di tengah pandemi. Ia menjelaskan tentang bagaimana memahami stressor yang kita alami sebagai mahasiswa tingkat akhir. “Hal ini penting karena dengan kita mengenali apa yang sebenarnya membuat kita stres, maka dengan itulah kita bisa menyikapi stressor itu dengan efektif. Apalagi stressor setiap orang itu berbeda-beda,” tegas Priscilla.
Webinar ini ditutup dengan ucapan tegas, bahwa skripsi itu haruslah dilakukan. Tips dan trik yang disampaikan tidaklah berguna apabila tidak ada usaha dalam mengerjakannya. Jadi, hendaklah kita menerapkan tips dan trik yang telah disampaikan dibarengi dengan usaha.
(Editor: Erizki Maulida Lubis)