Hits: 236

Grifin Angelina Tobing

Pijar, Medan. Globalisasi telah mengubah pandangan seseorang dalam berbagai aspek, hingga menghasilkan ide-ide baru yang kreatif. Banyak usaha atau bisnis baru hadir untuk membantu manusia dalam memenuhi kebutuhannya. Akan tetapi, berdasarkan data yang dilakukan oleh Yumm.it, 90% startups gagal menjalankan bisnisnya. Bahkan juga ada yang gagal dari awal perencanaan. Mengapa ini terjadi? Kendala yang paling sering ditemukan adalah kurangnya pengetahuan dasar oleh calon pengusaha yang ingin membangun bisnis baru.

Oleh karena itu, ACE Commerce Indonesia yang merupakan perusahaan jasa konsultasi usaha di bidang ekspor dan impor, digital marketing, market place, dan cross border product menghadirkan webinar yang dapat menjawab permasalahan utama dari calon pengusaha untuk memulai karir di dunia bisnis. Bersama Marsel Tansil, CEO dari Yumm.it yang menjadi narasumber dalam webinar ini akan membahas “How to Get Funding for Your Business” melalui Zoom meeting, pada Kamis (18/3).

Menjadi seorang pengusaha, setidaknya harus memiliki tiga ambisi utama sebelum terjun ke dunia bisnis, yaitu business model, spirit, dan optimization. Ketiga ambisi inilah yang menjadi landasan seseorang untuk menjalankan usahanya. Di mana, Business model merupakan kerangka kompleks dari bisnis yang ia rencakan. Kemudian, spirit merupakan sikap pantang menyerah dari diri pengusaha tersebut. Dan optimization merupakan inovasi dan manajemen terbaik yang bisa diterapkan untuk bisnis kedepannya.

“Banyak pengusaha yang gagal sebelum berperang. Maka dari itu, perlu senjata yang kuat sebelum memulai,” tegas Marsel ditengah pemaparan materi.

Tidak terlepas dari internal bisnis yang direncakan, ada enam syarat yang harus dipenuhi seorang calon pengusaha yang disebut sebagai pilar utama bisnis. Keenam hal ini adalah team, product, market, competitor, financial, dan go to market. Enam hal inilah yang sering dilupakan seorang pengusaha hingga mengakibatkan usaha mereka gagal di tengah jalan.

Dalam membangun sebuah usaha, tim haruslah disusun berdasarkan kebutuhan usaha dan bukan keinginan pengusaha. Banyak yang tertipu hanya karena ingin mencari teman, bukan untuk memenuhi kebutuhan usahanya. Produk yang dihasilkan juga harus dipilih dengan seksama dan betul-betul diperlukan pasar. Pasar menjadi senjata utama dalam mendirikan sebuah usaha. Jika salah memilih pasar, maka usaha pun sulit dikembangkan.

Setelah menemukan pasar yang tepat, langkah berikutnya adalah menilik pesaing atau competitor yang ada. Pengusaha harus mampu membuat hal yang berbeda dari pesaing lain, agar menarik perhatian pasarnya. Selain itu, keuangan atau financial tentunya tidak bisa lepas dari pantauan seorang pengusaha. Banyak pengusaha yang takut mengundang investor untuk menjadi bagian dari usahanya. Hal inilah yang dapat membawa dampak buruk dalam jangka waktu panjang untuk likuiditas suatu usaha.

Marsel Tansil juga menambahkan, bahwa personal branding tidak luput dari keberhasilan usaha seseorang. “Menjadi pengusaha memang tidak mudah, tetapi dengan mengetahui dasar-dasar utama dalam membangun usaha, menjadikan semuanya mudah,” ujarnya.

“Jangan takut memulai sebuah bisnis. Ketahuilah basic knowledge yang baik dari bisnis itu,” tambah Marsel sebagai penutup webinar.

(Editor: Erizki Maulida Lubis)

Leave a comment