Hits: 323
Arsy Shakila Dewi
Pijar, Medan. Beasiswa dapat menjadi salah satu cara untuk mengantarkan seseorang menuju gerbang kesuksesan. Kini telah banyak program beasiswa, baik dari lembaga profit maupun non-profit yang tersebar. Salah satunya yaitu beasiswa Community College Initiative (CCI) Program dari American Indonesia Exchange Foundation (AMINEF). AMINEF adalah yayasan nirlaba dwi bangsa dengan Dewan Pembina dan Dewan Pengurus berkebangsaan Amerika dan Indonesia, yang mengelola Fullbright dan beasiswa lainnya di Indonesia.
AMINEF bekerja sama dengan Akademi Sekretari dan Manajemen (ASM) Ariyanti Bandung mengadakan webinar yang berjudul “Raih Kesempatan Beasiswa ke Amerika bersama AMINEF”. Webinar yang digelar pada Rabu (17/3) yang dimulai pada pukul 09.30 WIB melalui platform Zoom meeting ini, bertujuan untuk memberikan wawasan kepada alumni, mahasiswa, dan masyarakat umum mengenai beasiswa CCI Program.
Maya Purbo, selaku Senior Communications Officer AMINEF menjelaskan bahwasanya CCI Program berdiri sejak tahun 2007 di Indonesia dan lebih dari 400 warga Indonesia telah mengikuti program ini. CCI program adalah beasiswa nirgelar bagi karyawan atau pemilik usaha kecil menengah, berisi mengenai pengembangan profesi di Community College di Amerika selama satu tahun. Sasaran program ini adalah komunitas yang umumnya memiliki peluang terbatas untuk melakukan studi ke luar negeri.
CCI Program memiliki 5 komponen yaitu, partisipan atau peserta CCI ini melakukan perkuliahan, magang, bakti sosial, pertukaran budaya, dan kepemimpinan. Bidang studi yang dapat diambil mencakup 8 bidang, yaitu pertanian, teknik terapan, administrasi dan manajemen bisnis, pendidikan anak usia dini, teknologi informasi, media, keselamatan masyarakat, serta manajemen pariwisata dan perhotelan. Namun, terdapat catatan khusus bagi yang mengambil teknik terapan. Di mana, mereka diwajibkan memiliki kemampuan matematika yang baik dan menjalani tes penempatan di kampus untuk mengambil mata kuliah.
Persyaratan administrasi untuk mengikuti CCI Program ini adalah lulusan SMA, D1, D2, atau D3, dan lulusan S1 dengan latar pendidikan yang berbeda dengan pekerjaan. Misalnya, Sobat Pijar adalah jurusan dokter gigi tetapi ingin menjadi jurnalis, kalian dapat mendaftar program ini dengan mengambil cakupan bidang studi media untuk mendalami dan berproses menjadi jurnalis. Persyaratan lainnya, yaitu memiliki pengalaman kerja sesuai dengan bidang yang ditawarkan minimal 1 tahun dan maksimal 5 tahun, berusia minimal 18 tahun, dan memiliki minimal nilai TOEFL ITP 450/ IELTS 5.5.
Mengenai fasilitas program, seluruh partisipan yang mengikuti proses di Indonesia akan mendapatkan tiket pesawat domestik pulang-pergi, akomodasi, uang saku, dan biaya medical check up. Tidak hanya itu, saat mengikuti program di Amerika juga akan mendapatkan biaya kuliah, uang saku bulanan, uang buku, dan disediakan akomodasi, tiket pulang-pergi 1 kali dalam masa program, dan asuransi kesehatan.
Andrew, salah satu penerima beasiswa CCI Program memberikan sedikit tips pengalamannya mengenai wawancara, yaitu dengan mempelajari apa yang teman-teman tulis di esai, kemudian jelaskan alasan yang kuat mengapa teman-teman harus melanjutkan studi ke Amerika, dan jangan lupa untuk menyiapkan mental dan personality.
“Yang saya ingat ketika wawancara pada saat itu, semuanya berkaitan dengan esai yang kita tulis. Kedua, kenapa kita mau ke Amerika? Memangnya kita tidak menemukan apa yang ingin kita pelajari di Indonesia? Ketiga, bagaimana mental teman-teman sendiri terhadap budaya yang akan dihadapi? Saya dapat satu pertanyaan yang membuat saya cukup kaget pada saat ketika saya ditanya. Bagaimana cara kamu untuk bisa bertahan, seandainya teman-temanmu di Amerika nanti tidak ingin berkomunikasi dengan dirimu? Keempat, ditanyakan mengenai personality dari teman-teman sendiri,” jelas Andrew.
(Editor: Erizki Maulida Lubis)