Hits: 43
Dira Claudia Bahroeny / Cut Tasya Salsabila
Pijar, Medan. Membangun sebuah bisnis memanglah tidak mudah. Rintangan akan terus berdatangan, terlebih di masa pandemi seperti sekarang. Penting bagi kita untuk mengetahui strategi apa yang perlu dilakukan untuk mampu memulai dan bertahan. Hal tersebut diangkat menjadi topik pembahasan di Huru Hara Festival, yang mengangkat tema “Continuous Plan for Continued Change” secara live di kanal Youtube Mixth Event Organizer, pada Minggu (29/11).
Talk show yang dipandu oleh Lathifa Ananda ini mengundang 4 insan hebat, yaitu Audi Pratama selaku Founder dari Hai nambah dan Ramu Juice, Thasya Araysha selaku Co-founder dari Brulee, Iyas Lawrence selaku founder dari MaknaTalks, dan ditutup oleh sebuah video dari Bapak Sandiaga Uno selaku founder dari Rumah Siap Kerja dan Oke Oce Indonesia, yang kebetulan berhalangan hadir dikarenakan suatu hal.
Selain talk show, acara ini juga mengadakan challenge, give away menarik dari sponsor, dan juga memberi kesempatan bagi peserta untuk melakukan donasi yang akan diberikan kepada teman-teman kita yang membutuhkan.
Tujuan diselenggarakannya talk show ini adalah untuk mengajak anak muda bangkit kembali dengan solusi dan strategi yang tepat dalam menjalankan usahanya. Seperti Audi Pratama dan Thasya Araysha yang sepakat bahwa jawabannya adalah dengan beradaptasi dan mamanfaatkan digital marketing misalnya menggunakan Instagram advertisement hingga berkolaborasi dengan influencer dan brand ternama.
Tidak hanya di bidang Food and Beverages, pandemi juga berdampak di berbagai bidang lain seperti podcast. Iyas Lawrence menjelaskan bahwa team MaknaTalks sendiri cukup susah beradaptasi dengan sistem kerja yang bermula offline, namun harus menjadi online. Founder dari MaknaTalks ini pun sepakat, bahwa kolaborasi sangat dibutuhkan di saat seperti sekarang.
“Ini bukan tentang siapa yang paling benar atau jago. Ini saatnya kita semua bergabung, pegangan tangan dan membuat sebuah karya di mana semua orang bisa nikmati di rumah masing-masing,” ujar Iyas Lawrence.
Kondisi pandemi ini memang sangat mengkhawatirkan. Banyak pengusaha yang harus gulung tikar karena tidak mampu untuk beradaptasi dengan keadaan. Namun, tidak sedikit pula yang mampu bertahan dengan melihat suatu masalah sebagai peluang.
“Setiap musibah mengandung permata yang berharga. Tapi hanya orang-orang yang bersabar yang berhak mendapatkannya.” jelas Bapak Sandiaga Uno menutup talk show tersebut.
(Editor: Erizki Maulida Lubis)