Hits: 188
Asti Febriani / Ronaldo Hafizh
Pijar, Medan. Pemerintah Provinsi Sumatra Barat mengadakan roadshow bertajuk Sumatra Barat Expo 2019 di Lapangan Merdeka, Medan pada Kamis hingga Minggu (14-17/11). Sumatra Barat Expo adalah roadshow yang diagendakan oleh provinsi Sumatra Barat setiap tahunnya sebagai ajang penampilan budaya Minangkabau.
Acara ini bertujuan mempererat persaudaraan masyarakat Minangkabau yang merantau dan menjadi media perkenalan budaya Minangkabau terhadap masyarakat di provinsi lain.
Pada hari pertama, pembukaan dihadiri oleh Gubernur Sumatra Barat, Bapak Irwan Prayitno, yang berlangsung meriah dengan tarian dan musik khas ranah Minang. Pada malam terakhir sekaligus puncak acara, ditutup dengan kata sambutan dari wakil Gubernur Sumatera Barat, Bapak Nasrul Abit.

Sumatra Barat Expo telah dilaksanakan sejak 2012 di Jakarta, Bali, Bandung, Batam, dan Makassar. Tahun ini Medan terpilih sebagai kota selanjutnya untuk pelaksanaan acara. Pemilihan Kota Medan dikarenakan kota ini merupakan kota yang besar dan mempunyai beragam penduduk. Selain itu, banyak perantau Minang yang tinggal di Medan.
Dalam Sumatra Barat Expo 2019, setiap kabupaten/kota yang ada di Sumatra Barat dapat memperkenalkan dan mempromosikan produk-produk unggulan masing-masing daerah serta membuka kesempatan untuk peluang usaha dan bermitra.
Selain itu, terdapat pula pertunjukan budaya seperti tari dan silat hingga festival kuliner khas Sumatra Barat yang membuat acara semakin dinikmati oleh pengunjung yang hadir.
Ayandi selaku Dinas Promosi salah satu kabupaten di Sumatra Barat, berharap agar acara ini memberikan dampak positif dan dapat membentuk hubungan yang baik dengan investor dari Medan.
”Semoga dengan acara ini, produk-produk yang dipamerkan dapat diterima dan disukai oleh warga Medan, dan dengan disampaikannya peluang usaha, semoga pengusaha yang ada di Medan mau berinvestasi baik di bidang industri, UMKM, maupun wisata,” ujarnya.
Kehadiran Sumbar Expo di kota Medan disambut positif dan antusias oleh pengunjung yang datang. Rani Rahim, salah satu pengunjung yang hadir mengaku acara ini dapat melepas rasa rindunya terhadap kampung halaman.
“Acaranya bagus, apalagi saya perantau Minang yang sudah jarang pulang dapat mengingat lagi tentang kampung halaman saya. Selain itu, dengan acara ini sedikit banyak orang tau tentang makanan dan budaya orang minang,” ungkap Rani.
(Redaktur Tulisan: Widya Tri Utami)