Hits: 24820
Ainun Putri Lubis
Pijar, Medan. Siapa yang tidak kenal dengan Tulus, penyanyi dan penulis lagu kelahiran Bukit Tinggi, Sumatra Barat, yang dikenal dengan suara dan lagu-lagunya yang khas nan istimewa. Tulus mulai masuk ke pasar musik Indonesia sejak tahun 2011.
Pada tahun 2011, Tulus merilis album yang berjudul “Tulus”. Nah, di awal tahun 2014 Tulus kembali memperkenalkan karya musik terbarunya. Album tersebut diberi nama Gajah. Berisikan 9 lagu, album Gajah menjadi satu-satunya album musik berbahasa Indonesia yang menempati 10 penjualan album terbaik di iTunes Asia.
Salah satu lagu hits di album Gajah tersebut adalah Bunga Tidur. Lagu berdurasi 3 menit 37 detik ini merupakan lagu keempat dari album Gajah.
Faktanya, lagu ini menyimpan makna yang sangat dalam untuk Tulus. Melalui setiap bait pada lagu Bunga Tidur ini, Tulus mencoba merefleksikan kehidupan kita sehari-hari ke dalamnya. Terutama bagi seseorang yang baru menemukan realita kehidupan. Pada lagu ini, diceritakan mengenai bagaimana ukuran kedewasaan seseorang. Saat kita menjadi dewasa, kita diberi banyak pilihan dalam hidup.
“Lagu ini saya tulis karena waktu itu saya kaget karena sudah banyak yang kenal saya. Terus saya merasa ketakutan sendiri dan saya setiap kemana-mana semua orang pasti ngelihatin saya. Dari situ saya merasa dan menyadari apa pun pilihan hidup kita pasti selalu ada momen di mana kita seperti diinjak dan ditampar. Sampai rasanya terbenam ke bumi dan kita bisa terus maju kalau kita bangkit dari keterbenaman itu. Kita tidak akan maju kalau kita takut dan ngga melakukan apa pun. Lagu ini saya tulis cuma beberapa menit pada saat saya di Makasar, saya kaget di mana tiba-tiba ada yang menggedor-gedor kamar hotel saya, sambil teriak-teriak manggil nama saya,” jelas Tulus yang dikutip dari channel Youtube mhysaaa_.
Bila kau pikir aku sekuat itu
24/7 aku bahagia
Kau salah kawan.
ku dilindungi dendangan.
ini musikku
dia pagar jarak pandangmu
Mustahil tak bercelah
didepan cermin sabtu pagi
aku bicara dengan pantun laguku
Bunga tidur bisa membawamu terkubur
jauh dari sekedar akar
hantui pikiran
Uniknya, walau lagu ini berjudul Bunga Tidur tetapi kata Bunga Tidur hanya disebutkan dalam satu penggalan lirik saja yaitu, bunga tidur bisa membawamu terkubur, jauh dari sekedar akar, hantui pikiran. Bunga tidur yang disebutkan Tulus di sini dapat dikaitkan dengan mimpi yang tidak bisa diukur. Mimpi-mimpi yang mungkin bisa membawa kita ke dalam kebaikan maupun keburukan.
Tidak hanya itu saja, tetapi penjelasan-penjelasan dari lirik lagu Bunga Tidur kembali ke muara lagu ini yaitu Tuhan. Lagu Tulus kali ini memang berisi sindiran-sindiran halus kepada manusia yang seakan mempunyai kuasa lebih dari Tuhan-Nya.
Sering malu karena sujud
Hanya bila tertekan
Duhai pria yang mengaku-ngaku dewasa
Jelas di dalam liriknya, Tulus berkata bahwa pada kenyataanya memang kita harus mendekatkan diri kepada Tuhan baik ketika kita senang maupun sedang susah.
(Redaktur Tulisan: Widya Tri Utami)
