Hits: 14
Aisha Tania Sinantan Sikoko
Pijar, Medan. Untuk pertama kalinya, Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (DJIKP) yang merupakan unit kerja dari Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kominfo RI) bersama OJK dan berkolaborasi dengan Bloggercrony Community menyelenggarakan kegiatan Pojok Literasi pada Kamis (21/3).
Dengan mengusung tema Financial Technology yang Ramah dengan Millenial, kegiatan ini dilaksanakan di Cafe Potret, tepatnya di Jalan Wahid Hasyim No. 90.
Pada laporan World of Economic Forum (2015), Indonesia diprediksi akan menjadi salah satu pasar digital terbesar di Asia tenggara pada tahun 2020. Hal ini ini tidak menutup kemungkinan berkembangnya keuangan digital di Indonesia. Oleh sebab itu, melalui Instruksi Presiden (Inpres) No. 9 tahun 2015 tentang Pengelolaan Komunikasi Publik, ditunjuklah Kominfo RI, khususnya DJIKP sebagai penanggungjawab atas nama pemerintah dalam menyebarluaskan literasi keuangan serta edukasi positif kepada seluruh lapisan masyarakat melalui berbagai saluran media yang ada.
Kegiatan dimulai dengan penampilan live music, lalu dilanjutkan dengan kata sambutan oleh Septriana Tangkary selaku Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim.
Kemudian diikuti dengan sesi creative talks yang diisi oleh tiga pembicara yaitu Sekretaris Jenderal Kementerian Informasi dan Informatika, Rosarita Niken Widiastuti; Kepala Departemen Literasi dan Inklusi Keuangan, Sondang Martha Samosir; CEO Finansialku, Melvin Mumpuni; serta Founder Bloggercrony Community, Wardah Fajri sebagai moderator dan ditutup sesi tanya jawab.
Setelah itu para pembicara berfoto bersama lalu menerima plakat dan menandatangani papan pojok literasi. Kegiatan pembicara diakhiri dengan sesi foto bersama kembali bersama dengan wakil peserta yang terdiri dari mahasiswa dan blogger. Sedangkan kegiatan para peserta diakhiri pembagian hadiah dan makan bersama.
(Fotografer: Aisha Tania)
Meskipun Kota Medan merupakan destinasi pertama dari kegiatan Pojok Literasi oleh DJIKP, kegiatan ini disambut dengan sangat baik dan antusias oleh para peserta yang berasal dari kalangan mahasiswa dan blogger ini.
“Diharapkan terutama untuk generasi milenial ini tidak salah menyikapi misalnya kayak tadi ada contoh kasus yang tertipu. Tak semua financial technology ini resmi, ada yang belum memiliki track record, ada cenderung penipuan. Intinya itu bahwa literasi dimaksudkan untuk itu. Diharapkan untuk teman-teman blogger ini, juga dari kampus dapat menyebarluaskan informasi ini kepada lingkungan, kerabat dan masyarakat yang lain,” tutur Rosarita Niken Widiastuti dari Kementrian Komunikasi dan Informatika.
Pihak penyelenggara berharap dengan terlaksananya kegiatan Pojok Literasi para peserta lebih teredukasi berkaitan dengan literasi keuangan dan dapat menjadi agen literasi keuangan (ALIKA) yang mampu menyebarkan literasi kepada masyarakat dan orang sekitar terutama para millenial yang sangat aktif dalam dunia digital.
“Kesan dari acara ini pertama, itu menarik, seru, edukatif, dan informatif. Ini kegiatan pertama yang aku ikuti langsung digagasi Kominfo. Aku belum pernah sih ikut acara-acara kayak ini sebelumnya. Orang itu juga membawakan tema financial technology yang ramah bagi milenial. Rasaku sasaran mereka itu tepat para mahasiswa dan blogger. Aku senang ikut acara ini. Rasaku acara ini berguna kali. Banyak hal baru yang aku dapatkan, sadari, dan manfaatkan lebih baik.,” ungkap Restika selaku peserta sebagai kesan pesan dari kegiatan ini.
Redaktur Tulisan: Hidayat Sikumbang
