Hits: 11

Nadya Htg

Tadi adalah malam dan nanti adalah pagi.
Berjam-jam tadi dan nanti aku tak terpejam.
Kejam.

Tadi ataupun nanti. Aku tetap di sini.

Sampai kalau aku mampu terpejam.
Maka tadi adalah pagi, dan, nanti adalah malam.
Kelam.

Di perjalanan ingin pulang, aku perlu merasa ngeri.Bulan telah dimatikan. Ditikam ia oleh
pekatmu. Aku pun diizinkan bertanya:

Halo. Bagaimana waktumu?
/ketidak terlalu buruk. Tidak terlebih baik.
Bias sekali sungguh. Tak apa. Perihal kucinta darimu ialah bias.
/jika itu kau dan aku.
Sebegitukah kau mengutukiku?
/hanya dugaan.
Lalu, apa anganmu sebelum sepi?
/aku bukan pengecut.
Satu lagi.
/cedera kau. Aku berharap kembali ada.

Begitu bagiku, untuk apa menceritakan orang yang belum lahir? Setidaknya sebelum aku punya kemampuan dan keberanian untuk menemukanmu kembali.

Leave a comment