Hits: 13
Frans Dicky Naibaho/Viona Matullessya
Pijar, Medan. Memasuki Desember, perayaan natal tentu saja menjadi agenda penting bagi seluruh Umat Nasrani untuk menyambut kelahiran Sang Isa Almasih. Begitu juga dengan Universitas Sumatera Utara (USU), mengusung tema “Kasih Kristus dalam Bingkai Keberagaman”, acara Natal Oikumene berlangsung dengan khitmat di Auditorium USU, Rabu (6/12).
Tahun ini, Panitia Hari Besar Agama Kristen (PHBK) mempercayakan kepanitiaan kepada Fakultas Psikologi. Diketuai oleh Eka Jaya Ginting, S.Psi, M.A, seluruh rangkaian acara disusun dengan apik oleh mahasiswa/i Kristen Psikologi.
Dimulai dengan kegiatan Pra Ibadah, yakni solo dari Rahmat Lumbangaol dan penampilan Psychestra Harmoni. Ada juga beberapa kata sambutan, di antaranya Eka Jaya Ginting S.Psi, M.A. selaku Ketua Panitia, Prof. Dr. Albiner, M.Si. selaku Ketua PHBK, dan Ir. Luhut Sihombing dari Wakil Rektor V. Turut hadir Irjen. Pol. Drs. Paulus Waterpou untuk memeriahkan kegiatan tahunan USU ini.
Kegiatan ibadah sendiri dipimpin oleh MC kondang, Boy de Fretes. Ibadah berlangsung syahdu, terutama ketika Pdt. Rudin Aruan menyampaikan khotbah nya mengenai sifat kasih yang harus dimiliki oleh setiap Umat Nasrani.
Berbeda dari tahun lalu, Natal Oikumene USU tahun 2017 mengajak seluruh mahasiswa USU untuk memaknai keberagaman yang terdapat di wilayah kampus. Keberagaman ini ditunjukkan melalui penampilan drama, tarian, dan liturgi yang diperankan oleh mahasiswa dan dosen USU. Seperti salah satunya penyampaian liturgi dalam berbagai suku oleh mahasiswa USU.
Perayaan natal ini juga diramaikan oleh beberapa penampilan paduan suara yang ada di USU yang menambah kemegahan acara tersebut. Mulai dari paduan suara Consolatio, Gloria, Transeamus dan El-Shaddai. Suara-suara penuh sukacita menggema di seluruh sisi Auditorium.
Meski sempat mengalami beberapa kendala terutama di dana, namun Eka selaku ketua mengucapkan rasa syukurnya. Acara ini dapat berlangsung dengan baik. Bahkan, uang persembahan yang telah didapat dari jemaat usai acara akan disumbangkan kepada panti asuhan yang ada di wilayah Kota Medan. “Kami putuskan untuk mempersembahkan kolekte ke panti asuhan,” papar Eka.
Banyaknya jumlah peserta menjadi bukti bahwa perayaan seperti ini selalu ditunggu-tunggu oleh mahasiswa USU. Banyak harapan dan doa yang terucap, salah satunya disampaikan oleh Pasu Haryanto Silaban, Mahasiswa Ilmu Perpustakaan USU, “Harapannya agar di tahun depan acara Natal USU lebih mengeksplor kreatifitas mahasiswa di dalam serangkaian acara natal,” tutur Pasu.
(Redaktur Tulisan: Maya Andani)