Hits: 5

Nadya Divariz / Nadia Lumongga Nasution

Pijar, Medan. Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Teknik Industri Universitas Sumatera Utara (USU) mengadakan acara Industrial Engineering Islamic Competition (IEIC) yang diselenggarakan sejak Jum’at lalu. Acara ini berlangsung selama tiga hari (1-3/12) di Aula Teknik USU. Acara ini juga merupakan event tahunan yang diselenggarakan secara rutin oleh Teknik Industri USU sejak tahun lalu.

Memasuki tahun kedua, antusias mahasiswa meningkat untuk mengikuti IEIC. Ini terlihat dari meningkatnya jumlah peserta yang tahun lalu hanya 35 peserta kini berhasil menggaet 121 peserta. Tak hanya itu, jika sebelumnya kegiatan ini dikhususkan  untuk mahasiswa USU, tahun ini terbuka untuk seluruh mahasiswa di Kota Medan.

Para peserta lomba serta pendukung di Aula Teknik USU (2/12).
Para peserta lomba serta pendukung di Aula Teknik USU (2/12).

Terdapat empat cabang perlombaan yang diikuti sembilan Universitas di Kota Medan, diantaranya; Cerdas Cermat Islami, Syarhil Qur’an, Kaligrafi, dan Musabaqah Syarhil Qur’an. Serangkaian perlombaan ini telah dibuka dengan kata sambutan oleh Ketua dan Sekretaris Departemen Teknik Industri USU dan  tidak lupa kata sambutan dari ketua panitia.

Penyampaian tata cara penilaian oleh dewan juri di Aula Teknik USU (2/12). (Fotografer: Fatin Faiza Siregar)
Penyampaian tata cara penilaian oleh dewan juri di Aula Teknik USU (2/12).
(Fotografer: Fatin Faiza Siregar)

“Selain untuk memperingati Maulid Nabi, sebenarnya tujuan inti acara ini adalah untuk mempererat ukhuwah islamiyah, membina silahturahmi dan meningkatkan iman serta taqwa mahasiswa/i  se-kota Medan,” ujar April Syahputra selaku ketua panitia IEIC.

Peserta di acara ini juga memiliki berbagai macam alasan utama mengikuti acara ini seperti Muhammad Fahriza, salah satu peserta MSQ asal Politeknik Negeri Medan yang mengikuti lomba dengan tujuan untuk mengukur kemampuan dan hasil latihan mereka selama ini atau ada pula yang mengikuti lomba demi untuk mensyiarkan Islam, “Nami ikut ini untuk mengembangkan sekaligus untuk mensyiarkan agama Islam karena kalau bukan kita, siapa lagi. Iya kan?” ujar qori asal USU, Putri Namira.

“Semoga acara ini tetap terus berjalan dan tahun depan peserta bukan hanya berasal dari Medan namun seluruh Sumbagut,” ucap April sebagai harapan sekaligus sebagai penutup wawancarra hari itu.

Puncak dari acara ini akan dilangsungkan besok (3/11) dengan hiburan, tausyiah agama oleh ustad, pemutaran dokumenter acara dan pengumuman serta penyerahan hadiah bagi para pemenang lomba yang menutup rangkaian acara ini.

(Redaktur Tulisan: Viona Matullessya)

Leave a comment