Hits: 72
Novita Arum
Pijar, Medan. Organisasi adalah wadah mahasiswa untuk belajar, berkarya dan berinovasi. Terlibatlah dalam organisasi agar kamu bisa lebih mengembangkan diri. Bentuk dari organisasi sendiri bermacam-macam, seperti Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Lembaga Pers Mahasiswa (LPM), Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) dan sebagainya. Banyak organisasi yang bisa diikuti misalnya LPM.
Sebagian besar universitas di Indonesia memiliki Lembaga Pers Mahasiswa. Fungsinya tak lain sebagai tempat praktik langsung ataupun wadah untuk mempelajari ilmu jurnalistik dan kepenulisan di luar perkuliahan.
Persma Pijar ialah salah satu LPM yang dimiliki Universitas Sumatera Utara (USU), Lembaga tersebut sudah melalui lima masa kepemimpinan. Kamis, 12 Oktober merupakan hari yang bersejarah karena disitulah para pemimpin baru dan susunan baru Persma Pijar disahkan.

(Fotografer: Putri Arum Marzura)
Adapun susunan kepemimpinan yang akan memberikan suasana baru di LPM Pijar selama satu periode ke depan ialah Lucky Andriansyah (Pimpinan Umum), Citra Relitna (Sekretaris Umum), Fitriani (Bendahara Umum), Annisa Rahmi (Pemimpin Redaksi), Muhammad Rifai (Pemimpin Perusahaan) dan juga Atika Putri (Pemimpin Penelitian dan Pengembangan).
Mereka lah sosok yang akan memperbaharui Pijar dan akan memimpin untuk kemajuan organisasi tersebut. Tidak lepas juga dengan peran dari para anggota yang pastinya akan sangat membantu para pemimpin dalam melaksanakan tugasnya.
“Dengan kepengurusan baru di Pijar bisa menciptakan warna baru lagi, lebih baik lagi, lebih maju dan terus berkembang ke depannya. Semoga dengan kepengurusan yang baru bisa menciptakan arti sebuah keluarga Pijar”, ujar Lucky Andriansyah selaku Pimpinan Umum Persma Pijar 2017/2018.
Walaupun ada perbedaan divisi tetapi Pijar tetap satu dan tidak akan terbagi-bagi. Pembagian divisi yang ada berfungsi dalam hal menjalankan tugas sesuai dengan bidang dan keahlian masing-masing anggota.
Sudah banyak hal yang dilalui oleh organisasi yang masih dibilang baru tersebut. Semangat dan pengorbanan yang diberikan oleh para anggota Pijar selalu berhasil mengalahkan segala masalah yang ada. Tak dipungkiri pula sering terjadi selisih pendapat antara 43 orang anggota Pijar. Banyaknya pendapat dan menyatukan semua pikiran anggota organisasi tersebut bukanlah hal yang mudah namun kebersamaan dan rasa kekeluargaan menjadi kunci bertahan dan bertambah majunya Pijar.
Susunan kepengurusan yang baru menjadi lambang bahwa akan ada pembaharuan-pembaharuan ke depannya yang pastinya bertujuan untuk memajukan Pijar. Semoga yang terpilih bisa mengemban amanat dengan baik dan menjadikan Pers Mahasiswa Pijar menjadi lebih baik lagi.
(Redaktur Tulisan: Nadia Lumongga Nasution)