Hits: 61
Rere Reviansyah / Ghana M. S
Pijar, Medan. Era millenial membuat orang semakin betah berlama-lama, untuk sekedar duduk dan bersantai sambil menikmati secangkir kopi atau teh dan bersanding sambil memandangi ponsel yang terhubung ke koneksi wi-fi. Tak jarang, tradisi ngopi ini pun, menuntut tempat nyaman sebagai destinasi.
Tak ada salahnya mencoba Oh-Dough sebagai salah satu destinasi yang tepat untuk nongkrong sambil bercengkrama ria dengan teman sejawat. Tak hanya tempat yang nyaman dan cozy, Oh-Dough yang buka dari jam 10.00-22.00 tersebut, juga memiliki menu-menu lain yang patut untuk dicoba.
Salah satu menu Favorit yang ada di Oh-Dough adalah Meat meet Meat. “Meat meet Meat itu adalah hotdog yang isinya seperti hotdog pada umumnya yang ditambahkan tumpukan daging Kornet. banyak yang beli dan banyak juga yang minat, dan sebenarnya untuk keripik kentang itu awalnya adalah sebuah menu tambahan. Tetapi, dengan banyak respon dari konsumen tentang tambahan keripik kentang tersebut, akhirnya kami buat sebagai tambahan pada tiap menu.” Ujar Sarah.
Restoran yang awalnya berada di depan Pizza Hut Setia Budi ini didirikan oleh dua Sejoli, yaitu Sarah dan pacarnya Farish. Oh-Dough sudah buka selama 2,5 tahun dan akhirnya berpindah ke Jalan Gagak Hitam Komp. Ruko OCBC no. B-72 yang tepatnya bersebelahan dengan Rumah Makan Sederhana.

(Fotografer: Oliviardy Reviansyah)
Sarah, sang pemilik Restoran mengaku bahwa awal ia membuka Oh-Dough berawal dari keisengan Sarah yang senang memakan hotdog. “Awalnya Sarah itu penyuka hotdog, terus iseng untuk buat hotdog buatan rumah. Setelah dipikir pikir, boleh juga untuk buka kedai khusus hotdog,” ujar Sarah, aku Manejemen USU ini.
Uniknya usaha yang dijalankan Sarah ini merupakan usaha bersama dengan sang pacar yaitu Farish, yang kabarnnya akan melangsungkan pernikahan di tahun depan. “Kenapa milih pacar sebagai partner usaha, karena kami dulunya juga suka makan hotdog. Dan kami juga berfikir dengan keadaan setelah tamat kuliah, Aku dan Farish coba untuk buat homamade hotdog dan ternyata direspon positif. Jadi aku berfikir untuk membuka kedai hotdog ini,” ujar Sarah.
Bermodalkan nuansa ruangan yang minimalis, Oh-Dough memberikan kenyamanan bagi para pengunjungnya. Oh-Dough menyediakan lokasi duduk di dalam dan luar ruangan di setiap lantai. Untuk dalam ruangan, Oh-Dough mendesain ruangan dengan nuansa hitam putih, sedangkan di area luar ruangan didominasi oleh nuansa putih. “Biasanya kalau malam, banyak yang pada nongkrong diluar sih, karena lebih enak ngobrolnya diluar dan lebih leluasa,” Ujar Irfan salah satu pengunjung.
Popularitas Oh-Dough tak hanya sampai disitu, Oh-Dough juga menerima pesanan untuk katering pernikahan. “Kami juga waktu itu menerima pesanan untuk Katering nikahan teman teman juga, lalu semuanya menanggapi positif tentang hotdog kami, dan kami pun semakin banyak diketahui melalui cerita mulut kemulut,” ujar Sarah.
Harga yang ditawarkan pun dirasa sangat sesuai dengan Kualitas dan penyajian yang ada di Oh-Dough. Berkisar Rp28.000 s/d Rp40.000 untuk hotdog. Tak hanya itu, Oh-Dough juga menyiapkan beberapa makanan lain yang tersedia seperti mie goreng, nasi goreng, dan minuman yang lezat.
Penasaran memakan hotdog di tempat senyaman OH-DOUGH? Selamat Mencoba!
(Redaktur Tulisan: Viona Matullessya)