Hits: 114
Putri Arum Marzura
Pijar, Medan. Sedikit bernostalgia, masih ingatkah dengan beberapa lagu anak-anak pada era 90-an? Bahkan sampai sekarang pun tetap teringat dipikiran kita bagaimana cara memainkan permainan dan menyanyikan lagu anak-anak ketika masih kecil. Tidak memandang umur, saat sudah remaja pun, hal-hal yang dilakukan sejak kecil tetap menjadi favorit bagi beberapa orang. Masa kecil itu sangatlah indah untuk dikenang dan menjadi cerita tersendiri ketika sudah berkeluarga dan mempunyai anak nantinya. Apalagi ketika melihat betapa bahagianya masa mereka masih kecil sedang bermain bersama teman-temannya membuat kita terpikir dengan masa lalu.
Kita akan membahas sebuah video dan lagu anak-anak yang menjadi tren pada saat ini. Bermula dari tayangan yang dibuat khusus untuk balita, kini merambat sampai digemari oleh para remaja. Apakah itu? kita akan membahas hal yang sangat menarik dan juga lucu dimata para netizen.
Ya, kita sudah mengenal yang namanya Baby Shark Dance. Apa itu? Baby Shark Dance adalah salah satu tarian dari sebuah saluran video anak-anak yang bernama Pinkfong. Berawal dari sebuah video yang sangat fenomenal itu, netizen sangat ramai mengikuti tarian dari Baby Shark tersebut. Sampai pada akhirnya hal itu dibuatlah menjadi sebuah challenge (tantangan). Challenge ini pun diikuti oleh anak-anak hingga para remaja yang bisa dibilang sudah berumur 20 tahun ke atas. Akibatnya, terciptalah suatu tantangan dari para netizen yang disebut Baby Shark Challenge. Sangat menarik bukan?
Sebelumnya kita harus mengetahui dulu apa itu Baby Shark Challenge. Sama seperti yang sudah dibahas bahwa: Tantangan #BabySharkChallenge sebenarnya bermula dari saluran khusus yang dibuat perusahaan asal Korea Selatan, Smartstudy. Saluran yang bernama Pinkfong ini menyuguhkan video edukasi untuk anak balita. Dengan tampilan video warna-warni dengan lagu-lagu ceria, saluran ini cukup digandrungi para orang tua dan balita. Nama Pinkfong pun kian populer saat mereka merilis Baby Shark di tahun 2016. Tidak saja karena lagunya, dalam video tersebut Pinkfong membuat tarian khusus. Gerakan yang mudah dan lucu membuat para orang tua dan buah hatinya coba menirukan tarian tersebut.
(dilansir oleh detik.com).
Lucunya lagu tersebut dengan lirik sebagai berikut:
“baby shark doo doo, doo doo doo doo
mummy shark doo doo, doo doo doo doo
daddy shark doo doo, doo doo doo doo
grandma shark doo doo, doo doo doo doo
grandpa shark doo doo, doo doo doo doo
let’s go hunt doo doo, doo doo doo doo
run away doo doo, doo doo doo doo
safe at last doo doo, doo doo doo doo
it’s the end doo doo, doo doo doo doo”
Karena kelucuan dari tarian video tersebut, di salah satu tempat wisata di Jakarta membuat Baby Shark Challenge menjadi salah satu kegiatan yang sangat di tunggu oleh para pengunjungnya. Tempat itu adalah ‘Jakarta Aquarium’ yang terletak di Neo SOHO Floor LG 101, Jakarta Barat. Tempat ini sangat membuat daya tarik pengunjung karena adanya Baby Shark Challenge. Para pengunjung akan flashmob didekat aquarium ikan-ikan yang sangat lucu dengan koreografi sesuai di video tersebut ketika lagu Baby Shark diputarkan.
Seperti yang dikatakan oleh Nurul, ia mempunyai seorang keponakan yang masih tergolong balita dan sangat menggemaskan. Keponakannya tersebut sangat senang dan bisa berhenti menangis jika lagu tersebut diputarkan. Bahkan, setiap diputarkan lagu Baby Shark keponakannya spontan akan berjoget.
Sama halnya seperti sekelompok remaja yang sangat senang melakukan Baby Shark Challenge. Mereka membuat Challenge tersebut lalu mengupload nya ke sosial media. Mendapat komentar yang baik terhadap Baby Shark Challenge tersebut, para netizen yang merasa gemas dengan hal tersebut pun beramai-ramai juga membuatnya dengan berbagai macam cara dan bisa kita temukan di youtube.
Saat ini Baby Shark Challenge sudah semakin viral akibat keunikan dan kelucuannya, serta mendapat komentar yang sangat positif terhadap dampaknya. Bahkan hal ini sangat digemari oleh semua kalangan dan tidak memandang umur. Sisi positifnya bagi kita adalah bisa menghibur dan menghilangkan stres dikala banyaknya tugas dan pekerjaan. Bahkan kita bisa mengajarkan adik-adik atau pun keponakan kita untuk belajar sambil bernyanyi.