Hits: 3
Nadia Lumongga dan Lucky Andriansyah
Pijar, Medan. Kamis (01/12) Dalam rangka merayakan Dies Natalis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sumatera Utara (USU) ke-36, setiap Departemen menyelenggarakan pameran dengan tema dari berbagai etnis yang ada di Sumatera Utara. Adapun tema yang diangkat pada Dies Natalis kali ini adalah ‘Sejahtera dalam Keberagaman’. Kegiatan yang bertempatkan di parkiran FISIP USU ini dilaksanakan tepat pada hari lahir FISIP USU, yaitu 1 Desember.
Acara Dies Natalis FISIP USU diawali dengan penyambutan Rektor USU, Prof. Dr. Runtung, S.H., M.Hum. dan Wakil Walikota Kota Medan, Ir. Akhyar Nasution, yang diiringi tarian khas daerah Karo. Dilanjutkan dengan kata sambutan Ketua Panitia Dies Natalis dan Kata-Kata Sambutan dari Petinggi Universitas.
“Diangkatnya tema ‘Sejahtera dalam Keberagaman’ pada Dies Natalis ke-36 ini dimaksudkan agar dengan keberagaman yang sudah menjadi ciri khas Indonesia, kita dapat hidup berdampingan dan menerima perbedaan-perbedaan yang ada bukan malah menjadi merana dalam keseragaman,” ujar Fikarwin Zuska selaku Ketua Panitia Dies Natalis FISIP USU.
Adapun Departemen yang turut serta dalam kegiatan ini antara lain, Departemen Sosiologi yang membawakan tema Mandailing/Angkola, Departemen Antropologi dengan tema Pak Pak, Departemen Ilmu Politik dengan tema Melayu, Departemen Ilmu Komunikasi dengan tema Pesisir Sibolga dan Departemen Ilmu Administrasi Negara dengan tema Karo.
Siti Nur Aini yang merupakan salah satu Dosen Ilmu Politik FISIP USU beranggapan, “Tema dan kegiatan ini sangat menarik dan kekinian. Karena sesuai dengan keadaan Indonesia yang sekarang, heboh menjaga dan mempertahankan keberagaman. Kalau Indonesia masih sulit mempertahankan keberagaman agar tidak pecah, Sumatera Utara sudah lebih tahu dan terlatih dalam mengelola keberagaman yang ada,”.
Acara yang dihadiri oleh Wakil Walikota Kota Medan, Ir. Akhyar Nasution ini bertujuan untuk merayakan hari jadi FISIP USU sekaligus mengevaluasi serta mencari tahu kekuatan agar kedepannya bisa menjadi lebih baik lagi. Sebelum Dies Natalis berlangsung, kegiatan yang juga menjadi rangkaian acara pra-dies natalis adalah perlombaan berbagai cabang olahraga yang dipertandingkan antara dosen, pegawai, dan mahasiswa.
(Fotografer : Sintya Elviana)
“Harapan saya kedepannya, agar FISIP USU bisa lebih baik dan maju serta kedepannya kita juga bisa lebih mampu mengenalkan budaya-budaya lokal dan memperdalamnya. Kita juga bisa maju bukan karena kita yang homogen tapi karena keheterogenan kita,” sambung Fikarwin Zuska.
