Hits: 43
Lucky Andriansyah/Laura Arya Wienanta/Laili Syahrani/Citra Relitna/Dita Andriani
Pijar, Medan. Elok Dyah Meswati atau yang kerap disapa mbak Elok. Wanita tangguh sosok backpacker sejati. Berawal dari hobinya jalan-jalan mbak Elok dinilai sukses membentuk karirnya. Mbak Elok sendiri mulai menyukai traveling sejak Sekolah Dasar (SD), namun ia mulai memberanikan diri untuk jalan-jalan sendiri sejak Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Backpacking sendiri menjadi pilihannya sebagai alternatif Traveling, karena hobinya yang diketahui adalah jalan-jalan namun cara ini juga dinilai efektif untuk menghemat dana yang ada. “Menjadi Backpacker harus pandai dalam mengelola dana yang terbatas.” ujarnya. Di balik sosok mbak Elok, ayahnya merupakan sosok yang menginspirasi mbak Elok untuk menjadi seorang Backpacker. Beliau lah yang selalu mendorong mbak Elok untuk pergi ke tempat- tempat yang baru. “Semakin jauh kita berjalan, maka semakin banyak pengalaman dan pengetahuan yang akan kita dapatkan.”Motivasi ayahnya inilah yang selalu menginspirasinya. Selain dari itu keingintahuan akan budaya, bahasa, dan adat istiadat dari negara luar menjadi latar belakang ia menjadi backpacker sejati.
Seperti kalimat yang akrab di telinga kita “pekerjaan yang paling menyenangkan adalah hobi yang dibayar”. Mbak Elok menggeluti pekerjaannya sebagai wartawan kompas selama hampir 20 tahun. Kini bertugas di Desk International, menulis berita politik luar negeri. Beliau juga merupakan sosok yang mendirikan forum Backpacker dunia yang merupakan tempat bertukar informasi antar anggota. Dalam forum ini banyak sekali inforrmasi mengenai rute perjalanan untuk backpacking, itinerary, penggunaan aplikasi visa, sharing mengenai tiket penerbangan murah, pencarian penginapan murah hingga menemukan cara untuk menginap gratis di luar negeri. Dalam forum ini juga anggotanya dituntut untuk menjunjung tinggi rasa solidaritas dimana para anggotanya harus merelakan rumahnya untuk ditumpangi saat ada anggota yang berasal dari negara lain berkunjung ke negaranya. Mbak Elok juga merupakan pendiri dari forum Beautiful Indonesia, dimana forum ini dimaksudkan untuk menampung berbagai pertanyaan seputar Indonesia dari wisatawan luar yang ingin mengetahui Indonesia.
“Adapun yang melatarbelakangi saya mendirikan Backpacker dunia dan Beautiful Indonesia tidak lain untuk memotivasi orang-orang tertarik berkeliling dunia, belajar akan hal yang baru seperti kebudayaan, bahasa, dan adat istiadat warga lokal sehingga anak muda Indonesia menjadi Open Minded, berfikiran terbuka serta toleran terhadap perbedaan,” ujarnya.
Sejak muda mbak Elok memang sudah terbiasa bepergian jauh. Ia biasanya melakukan traveling seorang diri atau dengan teman-teman dekatnya. Setelah menikah mbak Elok berjalan-jalan bersama sang suami ataupun dengan keluarga. Sejauh ini mbak Elok telah mengujungi lebih dari 20 negara. Namun diantara keseluruhan jejaknya, negara yang paling berkesan menurutnya adalah Santorini-Yunani, Jungfrauchjoch-Swiss dan Lorde-France.
Di sisi lain dari hobinya jalan-jalan mbak Elok juga tidak ingin jejaknya dilupakan begitu saja. Ia selalu menuliskan setiap langkah perjalanannya. Termasuk membuatnya menjadi sebuah buku untuk bisa dibaca dan memotivasi orang lain. Salah satu karyanya yang unik dan menginspirasi adalah bukunya yang berjudul “Backpacking Hemat di Australia”, dalam buku ini mbak Elok memilih cerita di benua Aussie dimana diceritakan bahwa Australia merupakan negara yang menarik, warga Australia yang multiculturedimana di negara ini terdapat berbagai macam suku bangsa yang berasal dari 200 negara.
Namun setelah berkeliling ke berbagai negara, tetap saja menurut mbak Elok sendiri Indonesia juaranya. Ia mengutarakan bahwa Indonesia itu merupakan negara yang indah, memiliki kekayaan alam yang sangat luar biasa untuk kita syukuri. Disamping itu yang perlu dibenahi dari negara kita adalah mental dan kesiapan warga untuk senantiasa bisa menerima turis asing dengan semangat melayani tamu, dengan demikian hal tersebut akan menghasilkan citra yang baik untuk negara Indonesia sendiri. Kemudian yang perlu dibenahi adalah sarana prasarana, harus lebih banyak dibangun seperti fasilitas jalan raya, toilet umum dan sebagainya. Hal tersebut akan memudahkan wisatawan ataupun para Backpacker untuk bisa menikmati perjalanan di Indonesia.
“Harapan saya masyarakat Indonesia tidak melakukan pemalakan terhadap turis asing, serta harga souvenir ataupun kebutuhan lainnya sesuai dengan harga semestinya. Kemudian ramah tamah yang sangat dibutuhkan dalam menjamu tamu turis asing. Saya berharap juga masyarakat Indonesia mau membiasakan diri berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Inggris. Karena kita harus belajar dari negara tetangga yaitu negara Thailand yang mana masyarakatnya mau belajar bahasa Inggris agar dapat berkomunikasi dengan turis-turis asing. Thailand sendiri telah mencapai target sebanyak 40 juta turis asing pertahunnya. Sementara target Indonesia untuk mencapai 7 juta turis asing masih sulit dicapai. Oleh karena itu, kita mesti intropeksi apa penyebabnya,” papar mbak elok diakhir wawancara.