Hits: 18


Zakiyah Rizki Sihombing

Pijar, Medan. Menyambut dibukanya acara Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) 2016 ke 45 di Jalan Gatot Subroto Medan pada (18/3) diadakan Pawai Kendaraan Hias dari berbagai daerah dan perwakilan kabupaten atau kota di Sumatera Utara. Acara pawai tersebut diisi dengan penampilan pawai kendaraan hias dari berbagai daerah seperti Tapanuli Selatan, Asahan, Deli Serdang, Labuhan Batu Utara, Labuhan Batu Selatan, Batu Bara, Toba Samosir, Langkat dan beberapa daerah lainnya.

Pawai dimulai pada pukul 15.00 WIB yang dimulai dari diayunkannya bendera PRSU dari salah satu panitia. Pada kesempatan tersebut pawai diawali oleh satuan keamanan dari kepolisian kemudian disambung dengan mobil hias PRSU dan mobil-mobil lainnya dan ditutup dengan mobil para panitia di bagian belakang.

Setiap mobil hias dari masing-masing daerah mempertunjukkan budaya, adat maupun sesuatu yang mencolok dari daerah masing-masing. Ada yang menunjukkan pakaian adat maupun suku dari daerah masing-masing yang diaplikasikan pada warna di mobil hias tersebut seperti Kabupaten Asahan yang menunjukkan warna kuning dan ornamen-ornamen pada mobil hiasnya menandakan banyaknya suku melayu di Asahan begitu pun mobil hias lainnya.

Salah satu kendaraan hias yang mengikuti pawai pada pembukaan PRSU, Jalan Gatot Subroto, Medan.
Fotografer : Zakiyah Rizki Sihombing

Pawai dimulai dengan titik awal pertama di area Tapian Daya PRSU kemudian disambung dengan rute untuk mengitari sejumlah titik jalan di Kota Medan yaitu Jalan Iskandar Muda – Jalan S. Parman – Jalan Kapten Maulana – Lapangan Merdeka – Jalan Perdana – Jalan Imam Bonjol – SPBU Sudirman – Jalan Walikota – Jalan Diponegoro –Jalan Zainul Arifin –Jalan S. Parman – Jalan Gatot Subroto –Simpang Sei Sikambing- hingga akhirnya kembali ke arena PRSU.

Selama kendaraan hias mengitari sejumlah titik di Kota Medan, pawai juga diisi dengan iringan lagu, penampilan pukulan gendang dari salahs atu Kabupaten, beserta arahan dan sambutan dari panitia yang mengiringi dari arah belakang. Hal tersebut dimaksudkan untuk memberitahukan informasi PRSU kepada masyarakat di Kota Medan.

Tak hanya melibatkan budaya, suku dan adat saja pada pawai tersebut juga melibatkan putra-putri dari daerah masing-masing dengan memakai pakaian adat serta sanggul khas dari masing-masing daerah.

Nah, Sobat Pijar ingin melihat keanekaragaman budaya, adat istiadat maupun ke-khasan dari daerah di Sumatera Utara yuk kunjungi PRSU yang akan diadakan selama satu bulan lamanya, terhitung dari 18 Maret hingga 18 April 2016.

Leave a comment