Hits: 10
Meutia Rachmi Youlanda
Harapan besar kubidik tepat di garis ke tiga fatamorgana
damai citramu meyakinkanku garis fatamorgana hanya satu
Sama kerasnya keyakinanku dengan lantunan merdu si Tuna Wicara
Sama kuatnya keyakinanku dengan alarm yang pasti akan berdering membangunkanku esok pagi
Kau, adalah keping- keping sakura yang menempel di rambutku
Surat cinta seperti apa lagi yang belum sempat tertoreh saat menolehmu
Romantisme nada seperti apa juga yang belum menjadikanmu peran utama dalam khayalku
Debar dan keringat seperti apa pula yang belum pernah kau degup saat dirimu melintasi pikiran
Senyuman konstan seperti apa yang tergambar dicermin menyadari kerlinganmu memperhatikanku
Kau, adalah serbuk hijau cahaya aurora di telapak tanganku
Andai dulu aku tahu tidak akan pernah ada oase pada gurun sekejam Sahara
Andai dulu aku tahu mata ini tidak lagi jujur dengan tuannya
Andai dulu aku tahu interpretasi dan perasaan bekerja sama mencurangi logika
Andai dulu aku tahu fatamorgana adalah fatamorgana
Kau, adalah mimpi yang tidak akan pernah tercapai