Hits: 3
Khairullah bin Mustafa Usman
Pijar, Medan. Setelah satu bulan tak merumput, akhirnya Timnas U-19 kembali bertanding. Pada laga persahabatan kali ini, Timnas U-19 Spain Tour melawan Atletico Madrid. Setelah Dimas Drajat mampu membuang malu Indonesia pada Hasanah Bolkiah Trophysilam,diharapkan kali ini dalam sesi latihannya Indonesia bisa saling berkomunikasi dan menghindari kebobolan .
Formasi 4-4-3 tetap diturunkan Indra Sjafri karena sudah merasa nyaman namun perlu ditajamkan lagi. Dalam kompetisi tersebut, Atletico Madrid B tidak mengeluarkan performa terbaiknya. Uniknya dalam pertandingan ini, skuad Indonesia tampak begitu pendek dihadapan skuad lawan kecuali Hansamu Yama dan tentunya penjaga gawang ganteng Rafi Murdianto.
Saat bertanding, beberapa kali Rafi berinisiatif memotong bola cepat punggawa muda Atletico Madrid. Dan tak menyia-nyiakan kesempatan, Mukhlis Handini hampir saja melesatkan gol namun sayang berhasil ditepis pada menit ke ‘9. Peluang kembali terulang saat sentuhan kaki Ilhamuddin Armaen mencoba merobek jala. Serangan bertubi-tubi terus dilancarkan Garuda Muda, lewat cara bermain khasnya umpan pendek dari kaki ke kaki. Baru akhirnya menit ke ’16 saat Paolo Sitanggang memberikan bola tempong dan masuk. Perolehan sementara indonesia unggul 0-1.
Tak mau dipermalukan, Atletico Muda membalas ketertinggalannya oleh Zubidi menit ’27. Saat itu Putu terjatuh akibat dikecoh. Beberapa menit menjelang istirahat minum permainan berjalan lambat dengan sesekali serangan ke Indonesia.
Babak kedua Atletico mulai bermain garang dan banyak pemain inti Garuda yang menjadi korban.Bahkan kedua kesebelasan tak jarang diganjar kartu kuning. Dengan berkali-kali melakukan pergantian pemain yang lebih segar oleh kedua tim,Indonesia mencoba bangkit. Assist Paulo disambut tendangan keras Hargianto namun belum jua beruntung. Hingga akhirnya menang tak dapat diraih-malang tak dapat ditolak, Ian Gonzales menambah pundi kemenangan timnya menjadi 2-1. Sebuah pengalaman yang berharga bagi Indonesia.
“Bukan hak saya untuk mengomentari, saya juga punya banyak kesalahan. Itu adalah hak pelatih,” tegas sang kapten, Evan Dimas, saat ditanya tanggapannya atas pertandingan di hari yang terik itu.